KabarPendidikan.id - Asosiasi Guru Sejarah Indonesia atau AGSI mengadakan tur tapak tilas hingga kunjungan dikediaman Presiden Soeharto didaerah Menteng, Jakarta Pusat
Ketua AGSI, Sumardiansyah Perdana
Kusuma mengatakan bahwa adanya kegiatan tur tapak tilas ini bertujuan agar supaya
para guru sejarah memiliki pemahaman tentang bagaimana sejarah pemimpin kita
dimasa lalu, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
“Para guru yang
hadir, selain melakukan kunjungan kerumah Soeharto mereka
juga mengikuti rangkaian acara lainnya. Seperti tapak tilas dan renungan untuk
mendiang Soeharto, dan ziarah ke tempat Makam Pahlawan di Kalibata,” tutur
Sumardiansyah.
Sumardiansyah juga menyebutkan
tujuan penting adanya perjalanan sejarah ini adalah untuk dorongan atas
lahirnya aliansi sejarah yang peduli juga terhadap sejarah. Ia juga mengatakan
bahwa sebanyak 300 guru sejarah dari berbagai silayah di indonesia sudah melakukan
musyarah terhadap hasil kerja nasional tentang pendidikan sejarah
“Lewat momentum
ini. Saya berharap dengan lahirnya undang-undang
kesejarahan akan membuat kita mengingat sejarah
yang merupakan satu hal penting dalam membangun karakter bangsa. Bagi saya sejarah
adalah suatu soft power,” ujar Sumardiansyah.
Jumiati Rahmadhani/adp