KabarPendidikan.id - Sudah hampir semua anak muda saat ini mengenal media sosial, hal itu tidak lepas untuk selalu di awasi oleh orangtuanya. Hal ini agar anak muda menggunakan media sosial dengan hal-hal yang positif
Adanya media sosial di zaman sekarang ini sangat berdampak pada kesehatan mental dianak remaja
Dilansir dari laman sekolah Al ma’soem Bandung, Selasa (17/10), menjelaskan kesehatan mental pada siswa yang menggubakan media sosial khususnya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Keberadaan sosial media pada siswa SMP membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental
Penggunaan sosial media yang terlalu berlebihan bisa meningkatkan resiko kecemasan pada siswa. Siswa akan merasa kurang percaya diri karena melihat teman temannya yang hidupnya terlihat begitu sempurna yang mereka unggah di akun sosial media.
Tidak hanya kurang percaya diri saja, Bullying juga bisa menjadi penyebab stresnya siswa karena penggunaan sosial media dikalangan remaja semakin banyak. Siswa dapat menjadi korban atau pelaku dan hal ini bisa menyebabkan kesehatan mental pada siswa.
Dampak lainya siswa smp bisa mengakses konten konten yang tidak seharusnya mereka lihat, seperti konten yang menggunakan pakaian terbuka dan lain sebagainya. Kurang tidur juga bisa mengganggu kesehatan mental siswa karena sering keasikan scroll sosial media meyebabkan siswa kurang tidur, kurangnya tidur pada siswa SMP menyebabkan ketidakseimbangan emosi.
Kecanduan menggunakan sosial media sama halnya dengan kecanduan memainkan game online, kecanduan pada kedua hal ini dapat menyebabkan keasyikan yang mengakibatkan siswa lupa waktu dan mereka asik menggunakan media sosial hingga larut malam.
Dampakanya, siswa dapat mengantuk disekolah ketika pelajaran berlangsung dan tidak konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Teruntuk orangtua agar selalu mengawasi anak anaknya ketika menggunakan soslial media.
(Andini Uge/Dyl)
.JPG)
