KabarPendidikan.id - SEAMEO Center for Early Childhood Care and Education (CECCEP) mengadakan pertemuan Dewan Pembina (Governing Board Meeting) ke-6 dan Annual Early Childhood Education and Parenting Regional Forum on Holistic Integrated ECCE and A Follow Up Plan for ASEAN Declaration on ECCE di Bali, pada tanggal 10 – 11 Oktober 2023.
Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Andriany menyatakan pada saat sambutan pembukaan di Pertemuan Dewan Pembina ke-6 ini
menjadi kesempatan bagi SEAMEO CECCEP untuk memberikan laporan menyeluruh
mengenai program-program yang telah dijalankan selama satu tahun terakhir
"Pertemuan Dewan Pembina ke-6
ini menjadi kesempatan bagi SEAMEO CECCEP untuk memberikan laporan menyeluruh
tentang program-program yang telah dijalankan selama satu tahun terakhir,”
ungkap Vina.
Dalam pernyataannya, Vina
menyatakan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada berbagai proyek dan ide baru
yang berkaitan dengan layanan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Asia
Tenggara. Di Indonesia sendiri, Vina mengatakan bahwa kolaborasi SEAMEO CECCEP
dengan mitra seperti universitas, pemerintah daerah, lembaga swadaya
masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk pelaksanaan
program.
"Praktik baik yang dihasilkan
dari kerja sama dapat menjadi dasar yang kokoh untuk pengembangan dan
implementasi lebih lanjut di masa depan. Pencapaian ini diharapkan dapat
menjadi inspirasi bagi upaya perluasan dan peningkatan inisiatif PAUD di
wilayah tersebut," katanya.
Dewan Pembina adalah pengambilan
keputusan utama yang mengarahkan upaya SEAMEO CECCEP dalam hal penelitian,
pengembangan kapasitas, advokasi, dan kolaborasi terkait pendidikan anak usia
dini dan parenting.
Sejumlah anggota Dewan Pembina
SEAMEO CECCEP, termasuk Komalasari dari Indonesia, Park Kosal dari Kamboja,
Shiphaphone Manivanh dari Laos, Alma Ruby C. Torio dari Filipina, dan Wongdusn
Suwansiri dari Thailand, menghadiri pertemuan tersebut. Selain itu, perwakilan
dari Malaysia, Oman, dan Sekretariat SEAMEO, Kamaleswaran Jayarajah, hadir.
Di lain pihak, Kamaleswaran
Jayarajah, Perwakilan Sekretariat SEAMEO, mengapresiasi semangat pertemuan kali
ini. Bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN, SEAMEO berhasil menyelenggarakan
Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education pada bulan
Juli lalu. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan pendidikan anak
usia dini di kawasan Asia Tenggara.
"Keberhasilan ini tidak hanya
mencerminkan kerja sama yang solid, tetapi juga menciptakan landasan kokoh
untuk inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang,"tutur
Kamaleswaran.
Komalasari, anggota Dewan Pembina
dari Indonesia dan perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek), menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan
kesempatan yang luar biasa bagi para anggota Dewan Pembina SEAMEO CECCEP dari
seluruh wilayah untuk bekerja sama dan menyumbangkan pemikiran dan energi untuk
memajukan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
“Bahwa
peristiwa ini merupakan langkah besar untuk memperkuat keharmonisan Sekretariat
SEAMEO dan Sekretariat ASEAN. Selain itu, ini menunjukkan komitmen pemerintah
Indonesia untuk mempromosikan layanan dan pendidikan anak usia dini,” ujar Komalasari.
Selain itu, Komalasari berterima
kasih kepada dewan pembina atas dukungan mereka terhadap acara Southeast Asian
Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education yang diadakan di Jakarta.
Acara ini menghasilkan deklarasi pemimpin Asia Tenggara tentang layanan dan
pendidikan anak usia dini.
Sehubung dengan itu, Vina berharap
bahwa pertemuan ini dapat menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi
pertumbuhan layanan dan pendidikan anak usia dini di Asia Tenggara.
"Tujuan utama kami adalah
pencapaian layanan dan pendidikan anak usia dini yang universal. Kami
berkomitmen untuk mewujudkan tujuan ini bersama-sama, karena tugas ini menuntut
tindakan kolektif dan dedikasi," harap Vina.
Pertemuan ini berakhir dengan
keinginan untuk memiliki dampak pendidikan yang positif dan berkelanjutan di
wilayah tersebut.
Rissa
Yuliana/adp