KabarPendidikan.id - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Prof. DR. HAMKA (Uhamka) sedang aktif dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) 2 di SMPN 179 Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akademik yang diberikan oleh kampus kepada mahasiswa PBSI Uhamka.
SMPN
179 Jakarta menerima mahasiswa PBSI Uhamka dengan tangan terbuka untuk
melakukan PLP 2 di sekolah mereka. Sekolah ini memiliki kebijakan yang
mendukung mahasiswa yang ingin melaksanakan magang di SMPN 179 Jakarta.
Menurut
Wakasek Bidang Kurikulum, Nunung Suwarningsih, kegiatan PLP 2 ini baru pertama kali dilakukan di
sekolah, maka pihaknya tidak akan menyulitkan mahasiswa yang akan melakukan PLP
2.
"Kami
tidak akan mempersulit mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan PLP 2 di
sekolah ini, karena belum ada yang melaksanakan kegiatan serupa
sebelumnya."
SMPN
179 sudah sering menerima mahasiswa, terutama dari Uhamka, untuk melaksanakan
PLP 2. Selain Bahasa Indonesia, mahasiswa juga melakukan PLP 2 dalam bahasa
Inggris dan matematika di sini.
Mahasiswa
PBSI Uhamka akan menjalani PLP 2 di SMPN 179 selama empat bulan. Ini berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berlangsung selama dua bulan. Kegiatan
PLP 2 dimulai dari tanggal 2 Oktober 2023 hingga 20 Februari 2023, sesuai
dengan surat yang diterima sekolah.
Nunung
Suwarningsih menjelaskan bahwa setiap mahasiswa PBSI Uhamka yang menjalani PLP
2 di SMPN 179 Jakarta diberikan tugas untuk mengajar. Mereka melakukan
observasi terlebih dahulu dan membuat perencanaan pembelajaran yang didampingi
oleh guru pamong.
"Setiap
mahasiswa kami beri tugas untuk mengajar satu kelas di kelas 7 yang didampingi
oleh guru pamongnya. Mereka memulai dengan observasi, kemudian membuat
perencanaan pembelajaran, penilaian, dan tindak lanjutnya," tuturnya.
Dalam
kegiatan PLP 2 kali ini, mahasiswa PBSI Uhamka juga membantu guru-guru lainnya
dalam menjalankan piket dan melakukan kegiatan pembiasaan sehari-hari sebagai
bagian dari tugas yang diberikan oleh sekolah.
Nunung
Suwarningsih mengekspresikan kesan positifnya terhadap mahasiswa PBSI Uhamka
yang menjalani PLP 2 di SMPN 179 Jakarta. Menurutnya, mahasiswa tersebut tampil
dengan baik, sopan, rapi, dan layak menjadi seorang guru.
Ia
juga memiliki harapan bahwa mahasiswa akan menjadi guru yang baik dan
profesional di masa depan.
"Harapan saya adalah agar mahasiswa dapat menjalani PLP 2 dengan baik, disiplin, mengikuti semua aturan SMPN 179, dan lebih penting lagi, menerapkannya dalam kehidupan masyarakat sebagai guru yang baik dan profesional," tambahnya.
Ketua
kelompok PLP 2 PBSI Uhamka, Iqbal, mengatakan, tujuan dari PLP 2 yaitu untuk memenuhi persyaratan
kami untuk lulus.
"Kami
melakukan PLP 2 di sini untuk memenuhi persyaratan kami untuk lulus."
(Umar
Syaid/adp)