KabarPendidikan.id Riadul Afkar
sebagai perwakilan dari Kakanwil dan juga Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan
Islam (Pakis) mengatakan bahwa Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan
tempat berdiskusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi selama proses
belajar mengajar di sekolah.
“Permasalahan di sekolah
masing-masing dijadikan bahan diskusi untuk dicari jalan keluarnya, sehingga
ketika keluar dari sini, permasalahan itu sudah selesai dan solusinya bisa
diterapkan di sekolah,” ujar Riadul.
Pada Kurikulum Merdeka, siswa dapat memilih topik dan gaya yang dapat diterapkan pada kegiatan
pembelajaran yang diminati. Oleh karena itu, guru berperan dalam menyenangkan
kegiatan pembelajaran di kelas dengan sikap aktif, kreatif, dan inovatif.
“Terus gali
potensi karena guru itu memegang tanggung jawab yang besar untuk anak-anak,
jangan hanya mengajar sekadar mendapatkan sertifikasi saja,” pesannya.
Peran guru yang disampaikan Riadul Afkar bukan hanya
sekedar mengajar, mengejar gelar, dan sertifikasi saja. Namun, guru memiliki
tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga amanah untuk mendidik dan
membentuk akhlakul karimah bagi peserta didik.
Riadul Afkar
berpesan dari kegiatan MGMP PAI dapat menjalin silahturahmi dan komunikasi
dengan Kemenag Kepri. Hal ini ini diharapkan agar guru dapat mewujudkan
pendidikan yang berkualitas.
(Faddila D/Dyl)