KabarPendidikan.id - Ruang belajar pada salah satu Sekolah Dasar Negeri di Gunungkidul mengalami kerusakan yang parah, mengakibatkan Dinas Pendidikan Gunungkidul meninjau langsung SDN Candibaru 1 di Padukuhan Kerdon, Jatiayu, Karangmojo. Pengecekan oleh Dinas Pendidikan yang dibersamai Komisi D DPRD Gunungkidul.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati
menyatakan bahwa sudah ada peninjauan langsung ke lokasi kejadian yang
mengalami kerusakan atap.
"Kerusakan di SDN Candibaru 1 terdapat pada bagian atap
ruang UKS dan sudah ada peninjauan," ucapnya.
Kemudian, Nunuk mengakui bahwa kerusakan tersebut mengganggu
kegiatan belajar mengajar, khususnya untuk siswa kelas 2. Hal ini disebabkan
oleh kerusakan pada Ruang Kelas Gedung Utama, menjadikan siswa terpaksa belajar
di UKS.
"Saat ini ruang UKS digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar, dikarenakan ada kerusakan di tiga kelas," lanjut Nunuk.
Nunuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul
menjanjikan akan ada perbaikan, karena sudah masuk dalam program kerja. Tetapi,
proses perbaikan tidak dapat dilaksanakan pada tahun ini.
"Tahun depan akan dilakukan perbaikan dan sudah masuk
ke dalam program kerja 2024," pungkasnya.
Kerusakan bangunan SDN Candibaru 1 semakin parah, terlihat
dari ambruknya atap ruang UKS di sekolah tersebut yang sebelumnya digunakan
untuk ruang kelas darurat siswa kelas 2. Sementara waktu, para siswa terpaksa
mengungsi di mushola sekolah.
Kepala SDN Candibaru 1, Winarna mengatakan ambruknya atap
ruang UKS terjadi pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Pada saat
kejadian, para siswa sudah pulang sehingga tidak ada korban apapun dalam
peristiwa ini.
"Saat kejadian siswa sudah pulang dan siswa lain sedang
menjalankan Salat Dzuhur, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Setelah dilihat,
ternyata suara atap ruang UKS yang ambruk,” ucapnya.
Winarna mengatakan, atap ruang kelas darurat yang ambruk
dikarenakan kayu penyangga yang sudah lapuk. Sementara ini sudah dilakukan
kegiatan bersih-bersih reruntuhan pada ruang kelas darurat tersebut.
"Sudah mulai dibersihkan hari ini dan para siswa untuk
sementara belajar di Musala sekolah,” ujarnya.
(Elly Elfida Yanti/adp)