KabarPendidikan.id - Ototritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan kunjungan ke Universitas Jambi (UNJA) dalam memberikan edukasi finansial kepada ribuan mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman dalam pengurusan keuangan dalam mencegah praktik investasi keuangan illegal. (28/09/2023)
Kegiatan ini dihadiri oleh Yudha Nugraha selaku kepala OJK
Provinsi Jambi, Prof. Rayandra Asyhar selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan,
Kerja Sama dan Sistem Informasi serta beberapa pimpinan fakultas dan mahasiswa
UNJA dan beberapa kampus di Jambi yang tergabung.
Yudha Nugraha selaku Kepala OJK Jambi mengatakan bahwa
kegiatan ini diutamakan sebagai sarana edukasi bagi para generasi muda yang berada
di jenjang perguruan tinggis dalam memahami fungsi dan kegunaan produk jasa keuangan
dengan baik dan benar.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana bagi para
mahasiswa dalam memahami mengenai layanan keuangan dan produk-produk jasa
keuangan lainnya dan juga mengaksesnya. Sehingga mereka dapat membedakan
layanan investasi keuangan yang illegal dan dapat menghindari praktik penipuan
keuangan.” Ucap Yudha.
Data Survey OJK untuk tingkat pemahaman keuangan di Provinsi
Jambi pada tahun 2022 mencapai angka 46.49% sedangkan tingkat akses kebutuhan
keuangan di Masyarakat mencapai angka 85.19%. perbandingan angka tersebut menunjukan
bahwa pemahaman Masyarakat mengenai fasilitas keuangan yang tersedia masih
rendah dan kurang. Sehingga kegiatan edukasi ini dinilai penting dalam menambah
pemahaman Masyarakat terutama generasi muda yang berasal dari kalangan
mahasiswa dalam menggunakan produk dan layanan keuangan dengan baik dan benar.
Prof. Rayanda Asyhar selaku Wakil Rektor Unja Bidang
Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi menyampaikan apresiasinya terhadap
kegiatan ini dalam memberikan bekal bagi para mahasiswa mengenai pemahaman
keuangan dan finansial dalam mewujudkan cita-cita UNJA dalam membuka lapangan
kerja yang inovatif dan kreatif.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi OJK dalam memberikan
edukasi kepada para mahasiswa kami dalam memperkuat pemahaman mereka mengenai
penggunaan layanan keuangan yang telah disediakan OJK dalam membangun ekonomi
kreatif dan melawan kriminalitas di bidang investasi illegal. Sehingga dapat menciptakan
lapangan kerja yang inovatif dan kreatif yang merupakan cita-cita UNJA.”
Tuturnya.
Yudha juga menambahkan bahwa lewat kegiatan ini, mahasiswa
tidak hanya mendapatkan pemahaman yang kuat mengenai layanan keuangan, namun
juga diharapkan dapat menarik minat mahasiswa dalam berinvestasi legal dengan
izin OJK.
“Dari pemahaman yang kuat mengenai fungsi dan kegunaan dari
layanan keuangan yang disediakan OJK dari berbagai industri jasa keuangan,
seperti perbankan, asuransi hingga pasar modal, mahasiswa dapat menggunakannya
sebagai latar belakang wawasan dalam membangun minat untuk berinvestasi dibawah
izin OJK dalam membuka lapangan kerja baru bagi Masyarakat lewat berbisnis.”
Pungkasnya
(GJF)