KabarPendidikan.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman telah menerapkan kebijakan lima hari sekolah, dimulai semester pertama tahun ajaran 2023/2024. Lima hari sekolah di Sleman untuk jenjang pendidikan anak usia dini, SD, dan SMP.
Ery Widaryana selaku Kepala
Disdik Sleman menuturkan, pelaksanaan lima hari sekolah di Sleman berjalan
lancar. Evaluasi juga terus dilakukan, mulai dari evaluasi mingguan dan
bulanan. Sehingga apabila ada hal yang kurang atau tidak pas bisa segera
ditindaklanjuti.
"Alhamdulilahberjalan
dengan lancar hingga saat ini, orang tua mendukung dan anak merasa senang,"
tutur Ery.
Menurut Ery, sekolah lima hari membuat jam belajar menjadi
panjang. Dengan begitu, para guru memiliki banyak kesempatan untuk mendampingi
siswa dalam penguatan karakter. Sementara pada Sabtu dan Minggu, siswa bersama
dengan orang tua.
"Kita juga menguatkan parenting, agar orang tua ikut mendampingi saat anak tidak
sekolah," ucap Ery.
Ery juga menekankan kondisi belajar di sekolah lebih
panjang, maka guru diminta tidak memberikan pekerjaan rumah (PR) secara
berlebihan. Ditakutkan justru hal itu bisa membebani para siswa.
"Karena sudah banyak menghabiskan waktu di sekolah, maka
jangan diberikan tugas PR sehingga bisa langsung didampingi," ujarnya.
Sementara itu, Rudy selaku orang tua siswa di Sleman, mengaku
lima hari sekolah dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan bersama anak. Apalagi
jika tidak ada PR.
"Kadang Sabtu pagi bisa jalan sama anak, waktu lebih
banyak kalau mau camping. Anak juga
bisa ikut les renang kemarin," ungkapnya.
adp