Beberapa waktu lalu Kemendikbusristek telah melaunching Kampanye Sekolah Sehat untuk membangun taraf kesehatan dan pembelajaran siswa dengan pilar sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi di lingkungan pendidikan.
Di lain hal, AIA dan Majalah Bobo melahirkan AIA Healthist Schools, yang merupakan program penyedia materi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru atau sekolah sebagai media untuk membentuk budaya hidup sehat dan bersih di lingkungan pendidikan.
Selain dilakukan untuk mendorong kampanye Sekolah Sehat Kemendikbudristek, sinergi ini juga menjadi bentuk kepedulian AIA dan Bobo untuk mengedukasi masyarakat akan esensi dari gaya hidup sehat sejak kecil, khususnya makan makanan sehat, gaya hidup akrif, mental health, dan kesehatan lingkungan.
Ada empat program yang diciptakan AIA untuk mewujudkan generasi sehat dan bahagia. Pilar pertama adalah Makan makanan Sehat dan mengedukasi siswa tentang pentingnya pola makan sehat. Kedua, gaya hidup aktif dalam mendukung siswa untuk lebih berperan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketiga, kesehatan jiwa, mengajarkan siswa pentingnya kesehatan jiwa. Keempat, Kesehatan dan Keberlanjutan' dalam mendorong siswa untuk menjaga kelestarian bumi.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengungkapkan apresiasinya terhadap ide yang dibangun oleh penyelenggara program ini.
“Program ini akan membantu guru kita dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi peserta didik, serta mampu menerapkan perubahan bagi sekolah dalam mengimplementasikan sekolah yang sehat dan bahagia,” tuturnya.
DYL