KabarPendidikan.id - Rayi Pradono Iswara selaku ICT Talent Ecosystem Development Manager PT Huawei Indonesia menuturkan, Huawei Indonesia memiliki berbagai program yang mempunyai manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan, ada program Huawei Ict Academy dan MBKM. Program ini telah melahirkan lulusan-lulusan mahasiswa yang bukan hanya ahli teori, tetapi juga mampu mencetak lulusan dengan prestasi dan kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia industri.
“Program ICT Academy di Indonesia ini sudah menggandeng 100
perguruan tinggi, salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada
tahun lalu, melalui salah satu program lainnya, yakni Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM), mahasiswa-mahasiswa dari ITB berhasil meraih juara 2 dalam
membuat monitoring track slab dan track laying Kereta Cepat Jakarta Bandung
(KCJB). Membuat sesuatu itu yang perlu, karena kalau sekadar belajar (bisa)
lupa, begitu juga kalau belajar AI (kecerdasan buatan) semua orang bisa, tapi
bagaimana mereka belajar jaringannya, bagaimana mereka menggunakan cloud, dan
sebagainya, sehingga hasilnya mereka punya wawasan jauh lebih baik daripada
sekedar belajar,” tutur Rayi.
Menurut Rayi ada banyak keuntungan yang didapat apabila
berkolaborasi dengan program Huawei ICT Academy, diantaranya peserta akan bisa
mengikuti ujian sertifikasi di bidang ICT, kompetisi tingkat internasional
(Huawei ICT Competition), hingga Huawei ICT Job Fair sebagai jembatan antara
lulusan yang potensial dengan industri yang membutuhkan.
“Jadi, kalau nanti kampus-kampus sudah bekerja sama dengan
Huawei, kampus punya benefit lain. Mungkin kita berikan sertifikasi, kita
berikan kompetisi-kompetisi di beberapa bidang, salah satunya untuk inovasi
juga, nanti akan dilombakan untuk mencari karya-karya mahasiswa, yang bagus
akan dilombakan di nasional, regional, dan global, saya harap mahasiswa bisa
tertarik ya menjadi partner Huawei ICT Academy,” ujar Rayi.
Rayi menambahkan Huawei ICT Academy merupakan program gratis
yang bisa diakses oleh mahasiswa maupun dosen dalam membantu pembelajaran.
Hanya saja, lagi-lagi, kata Rayi, jika bekerja sama akan mendapatkan benefit
yang lebih banyak, salah satunya Huawei ICT Job fair.
“Job chaneling, jadi mereka belajar lalu punya kesempatan
untuk bekerja, kami siapkan semuanya di platform kami. Sedangkan untuk dosen
akan di planing sertifikasi internasional, ada pembelajaran online juga, nanti
dosennya bisa memberikan kepada mahasiswa silabus yang ada di Huawei, jadi
Huawei sudah menyediakan platform dan sebagainya, cuma tinggal pakai saja,”
tambah Rayi.
adp