KabarPendidikan.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Sosialisasi PLP 2 Kepala Sekolah Tahun Ajaran 2023/2024 di Aula Ahmad Dahlan Lantai 6 FKIP Uhamka, Selasa (12/9).
Agenda ini dihadiri oleh Purnama Syae Purrohman Dekan FKIP Uhamka, Sri
Astuti Wadek I FKIP Uhamka, Samsul Maarif Wadek II FKIP Uhamka, Harinaredi
Wadek III FKIP Uhamka, Novanita W Arini Kepala UPT PLP FKIP Uhamka, serta
Kepala Sekolah atau perwakilan sekolah sosialisasi.
Adapun, nantinya mahasiswa FKIP Uhamka akan ditempatkan di beberapa
mitra sekolah, diantaranya 3 Taman Kanak (TK), 42 Sekolah Dasar (SD), 15
Sekolah Menengah Pertama (SMP), 44 Sekolah Menengah Atas (SMA), 10 Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), 4 Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Purnama Syae Purrohman Dekan FKIP Uhamka mengapresiasi para kepala
sekolah yang hadir pada kegiatan tersebut. Ia menuturkan, saat ini pendidikan
mengalami perubahan, semakin banyak tantangan bagi guru sebagai kunci utama
pelaksanaan pengajaran pendidikan. Ini juga menyebabkan berkurangnya minat anak
muda untuk menjadi guru. Maka guru merupakan profesi yang didasari panggilan
hati untuk mendorong anak bangsa menjadi manusia yang berkarakter dan
berintelektual.
“Maka dari itu kami memohon agar bapak/ibu kepala dan tenaga pendidik
di sekolah mitra untuk membimbing anak-anak kami agar menjadi guru yang
profesional. Sekolah Bapak/ibu merupakan labschool bagi kami. Mari bersinergi
untuk menciptakan guru muda yang kreatif dan mendidik,” lanjut Purnama.
Novanita W Arini Kepala UPT PLP FKIP Uhamka memaparkan nantinya akan
terdapat tiga pihak yang terlibat langsung bersama mahasiswa peserta PLP 2 di
sekolah mitra, diantaranya Kepala Sekolah yang menerima dan memfasilitasi
mahasiswa dengan memilih guru pamong yang bertanggung jawab, Wakil Kepala
Sekolah yang memberikan informasi dari personalia sekolah serta mewakili Kepsek
jika berhalangan, dan guru pamong yang membimbing, memantau dan mengevaluasi
kegiatan peserta mahasiswa PLP 2.
“Nantinya akan ada tiga bagian yang berperan langsung seperti Kepsek
yang menerima penyerahan mahasiswa PLP 2 dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
memfasilitasi penggunaan sarana sekolah bagi mahasiswa PLP 2, menunjuk guru
pamong dan memperkenalkannya kepada DPL dan peserta, Wakepsek yang memberikan
informasi terkait tugas dari personalia sekolah, mewakili Kepala Sekolah jika
berhalangan, memantau kegiatan mahasiswa peserta PLP 2, dan guru pamong yang
membimbing mahasiswa PLP 2 dalam melaksanakan aktivitas di sekolah, memantau
aktivitas mahasiswa PLP 2 selama praktek, memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan,” pungkas Novanita.