KabarPendidikan.id - Ma’ruf Amin Wakil Presiden RI menghimbau agar seluruh calon presiden dapat hadir dalam program kampanye atau debat yang dilakukan agar tidak muncul perpecahan. Hal ini merupakan respon Ma’ruf Amin terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengizinkan kampanye pemilu di fasilitas pendidikan.
“Kalau ketentuan lama kan seluruh instansi pendidikan dan kantor pemerintahan tidak boleh ada unsur kampanye kan. Ini aturan terbaru saja yang memperbolehkan kampanye di pendidikan,” ujarnya dalam tayangan Youtube Wapres RI, Sabtu (26/8).
Ia berharap ketentuan ini diikuti oleh aturan di lembaga pendidikan agar seluruh capres dapat hadir di waktu yang sama.
“Perguruan tinggi pun mengeluarkan aturan. Tidak boleh membawa atribut dan seluruh calon itu hadir agar tidak terjadi perbedaan gagasan dan tanggapan. Jadi nanti harus ada kebijakan sampai sedetail mungkin agar kampanye berjalan aman,” pungkas Ma’ruf Amin.
Di lain hal, Ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar membentuk peraturan teknis kampanye di lingkungan pendidikan ini. Agar kampanye ini tidak menimbulkan perpecahan.
“KPU harus membentuk aturan teknis dalam penyelenggaraan kampanye pendidikan ini agar tidak ada celah munculnya masalah dan konflik di lingkungan pendidikan,” tutur Ma’ruf Amin.
DYL
