KabarPendidikan.id Tim pengabdian masyarakat dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertema Kampanye Self-Love sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental Dalam Komunikasi Interpersonal di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan, tanggal 3, 7 dan 14 Juli 2023.
Kegiatan ini diketuai Novi Andayani Praptiningsih yang merupakan dosen FISIP Uhamka, dan beranggotakan Eko Digdoyo dan Silvie Mil. Jumlah peserta yang terlibat aktif sebanyak 25 orang, dipandu fasilitator Nadine Zachra Sandria selaku ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Musanif selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kemahasiswaan, serta Maman Suryaman selaku Pembina IPM Muhammadiyah 25.
Novi Andayani Praptiningsih selaku ketua kegiatan, mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar para pelajar bisa menjadi agent of change antisipasi secara cerdas agar tak terperangkap hubungan toxic yang dapat mengganggu kesehatan mental. Tujuan kegiatan ini adalah : 1) memberikan edukasi tentang pengetahuan tentang konsep memahami dan menyayangi diri sendiri (self-love); 2) memberikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental; dan 3) mendeklarasikan duta (brand ambassador) untuk melakukan kampanye self-love sebagai upaya menjaga kesehatan mental.
“Self-love artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self-love mengharuskan kita untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya secara utuh, sebelum kita mencintai orang lain.Tak ada seorangpun yang bisa menyakiti diri (fisik & psikologis) seorang individu tanpa izin dari diri sendiri. Jangan sampai para pelajar terjebak pada fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang sedang tren di kalangan gen Z, yakni rasa takut tertinggal yang bisa berdampak pada kesehatan mental, hingga menimbulkan depresi berkepanjangan”, pungkas Novi.
Selain itu, Eko Digdoyo selaku dosen FISIP Uhamka mengatakan, saat ini Gen Z menjadi sangat terbuka mengenai isu kesehatan mental. Mereka seringkali mengekspresikan dan mengkomunikasikannya ke publik.
“Tidak hanya curhatan yang dibagikan ke publik melalui media sosial, namun mereka juga mengekspresikan dukungan mengenai isu kesehatan menta”, tutur Eko.
Kemudian, Silvie Mil selaku anggota kegiatan juga menyampaikan gagasan adanya pengabdian masyarakat ini untuk melakukan pendampingan kampanye Self-Love.
“Hal ini lah yang memunculkan gagasan tim Pengabdian Masyarakat Uhamka untuk bergerak melakukan pendampingan kampanye Self-Love ini”, ungkap Silvi.