KabarPendidikan.id - Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sharing Session dengan tema “Mengelola Perguruan Tinggi Berbasis Good University Governance” yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel), Senin (31/7).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri juga Amika Wardana selaku Anggota Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Fadillah Sabri selaku Rektor Unmuh Babel, serta peserta kegiatan Sharing Session lainnya.
Dalam hal ini, Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan bahwa adanya praktik Unggul di sebuah tempat memerlukan kemampuan Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT) yang kuat dari para pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
“Praktik Unggul di satu tempat belum tentu cocok di kampus lain sehingga perlu kemampuan SWOT yang kuat dari para pimpinan PTM serta perlu memastikan dalam melihat peluang dan tantangan pengelolaan kampus,” tutur Prof. Gunawan.
Selain itu, Prof. Gunawan juga menyampaikan bahwa kunci dari pengelolaan perguruan tinggi yang baik terdiri dari dua macam yakni Sumber Daya Manusia (SDM) serta teknologi. Selain itu, diperlukan juga kemampuan lain dalam segi marketing, place, price, serta product.
“Kunci pengelolaan perguruan tinggi ada dua yaitu SDM dan teknologi informasi. Selain itu, perlu juga kemampuan pendukung seperti marketing tetapi tetap harus pertimbangkan place yakni dimana lokasi promosi PT berada, price yang menyesuaikan antara biaya kuliah dengan kualitas, serta product yang ditawarkan harus menarik,” tambah Prof. Gunawan.
Dengan demikian, diakhir pemaparan Prof. Gunawan menyatakan bahwa ada hal pokok lain yang menjadi perhatian tata kelola perguruan tinggi yakni harus berpikir core business.
“Tata kelola perguruan tinggi yakni harus berpikir core business. Transformasi menjadi kata kunci sehingga pimpinan harus konsisten dalam memberikan kebijakan,” tutup Prof. Gunawan sekaligus Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) PP Muhammadiyah.