Oleh
: Lisdawati Hanim Susanto
Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universtas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan
dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Berdasarkan catatan
Kementerian Kesehatan RI, angka gangguan kesehatan jiwa yang dialami masyarakat
Indonesia mencapai 20%. Yang artinya, terdapat 1 dari 5 penduduk Indonesia yang
mengalami gangguan kejiwaan. Permasalahan ini sering dianggap masalah yang
tidak serius oleh kebanyakan orang. Nyatanya, menjaga kesehatan mental tidak
kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh.
Kesehatan mental penting di setiap tahap kehidupan,
mulai dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Masa remaja
merupakan fase yang paling beresiko untuk mengalami kesehatan mental. Karena
pada saat memasuki masa remaja, mereka mulai mengalami berbagai macam perubahan
dan tantangan baru yang mereka akan hadapi. Maka dari itu, mereka memerlukan
kesehatan mental yang baik agar dapat terus berkembang secara optimal. Jika
masalah tersebut tidak ditangani, maka akan berdampak pada tingkat hormon yang
tidak seimbang sehingga berdampak pada prestasi akademik dan juga resiko
masalah fisik dan mental di usia selanjutnya.
Mungkin banyak dari kalian masih yang menganggap
sepele terhadap masalah ini, bahkan tidak menyadari dampak apa saja yang
terjadi saat gangguan kesehatan mental. Dampak dari kesehatan mental adalah
memiliki pemikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, selalu merasakan
cemas dan khawatir yang berlebihan, selalu merasakan suasana hati yang buruk
dan perasaan sedih yang berkelanjutan, serta merasa putus asa dan tidak
berharga. Dari dampak yang sudah disebutkan tadi, sudah terlihat jelas bahwa
dampak tersebut sangat merugikan diri sendiri.
Lalu, bagaimana cara kita menjaga kesehatan mental
dengan baik? Dimulai dengan diri sendiri yaitu selalu berusaha berfikir pofitif
dalam situasi dan kondisi, menjaga pola hidup yang sehat dan seimbang, dan
pastinya selalu mensyukuri segala sesuatu yang dimiliki dan diberikan oleh sang
pencipta. Jika kalian menemui teman atau orang lain yang mengalami ganguan pada
kesehatan mental, maka cobalah membantunya. Dengan cara mengajak mereka
melakukan kegiatan yang positif dan menyenangkan, tidak berusaha menjatuhkan
atau menjelekkan kekurangan seseorang serta menunjukan sikap rasa peduli dan
kasih sayang terhadap mereka.
Dengan menjaga kesehatan mental, maka kita dapat
mencapai keberhasilan diri. Setelah lelah menghadapi kerasnya dunia dengan
tekanan yang terlalu tinggi, tentunya membuat kita perlu memberikan penghargaan
kepada diri sendiri sebagai bentuk apresiasi. Kemudian opini-opini mengenai
diri sendiri dari yang positif maupun negatif mejadi pilihan yang menjadikan motivasi
untuk terus mengembangkan potensi diri.