KabarPendidikan.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendi mengunjungi Universitas Muhammadiyah Manado (UNIMMAN) dalam kegiatan untuk memajukan UNIMMAN menjadi universitas yang unggul, baik di Manado maupun Indonesia.
Dalam kegiatan ini, Muhadjir didampingi
bersama Ketua Pimpinana Muhammadiyah
Sulawesi Utara Masrur Mustamat dan Ramli Makatungkang selaku Sekretaris PWM
selama berkunjung UNIMMAN.
Muhadjir menyampaikan lima hal yang harus
diperhatikan oleh PWM Sulawesi Utara dan para jajaran pimpinan UNIMMAN dalam
memajukan universitas agar mendapat akreditas Unggul. Hal tersebut mencakup
pengembangan kinerja Universitas yang harus diatas target, Meningkatkan
kepercayaan Masyarakat dalam meningkatkan prioritas mahasiswa yang berkuliah di
UNIMMAN, Kerjasama dan transparansi pengelolaan dalam membangun hubungan sosial
antara civitas akademik kampus, Membangun kekuatan moral kemanusiaan dalam
menghadapi tantangan-tantangan di Masyarakat, dan mampu dalam selalu
menghasilkan inovasi yang kreatif dalam mengembangkan system Pendidikan di UNIMMAN.
“Dalam membangun Universitas agar mencapai
akreditasi unggul, perlu ada 5 hal yang harus dilakukan oleh Universitas
Muhammadiyah Manado (UNIMMAN) yang merupakan Universitas baru di wilayah
Manado. Pertama, Pengembangan kerja Universitas kata dia harus dibangun di atas
target yang jelas dan perencanaan yang detail beserta komitmen menjalankan
rencana-rencana. Kedua, Memprioritaskan peningkatan jumlah mahasiswanya. Untuk
itu, UNIMMAN mesti bekerja keras membangun kepercayaan masyarakat agar
dipandang sebagai lembaga pendidikan yang bermutu. Ketiga, kekompakan dan
transparansi pengelolaan harus diutamakan lewat diadakannya kegiatan kultural
untuk membangun kedekatan batin antar civitas akademik. Keempat, membangun
moral kemanusiaan yang kuat dalam menopang tantangan dan dinamika di
Masyarakat. Terakhir adalah PMW Sulawesi Utara dan Pimpinan UNIMMAN selalu
mampu berinovasi dalam membangun program kreatif dalam membangun akreditas
unggul bagi Universitas.” ujar Muhadjir.
gjf/adp