KabarPendidikan.id - Lusi Putri Dewita selaku dosen Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) meraih gelar doktor dengan disertasi yang berjudul Efek Neuroprotektif Ekstrak dan Nanoemulsi Buah Piper cubeba L.f. (Piperaceae) pada Model Hewan Stroke Iskemik secara luring di ruang sidang Institut Teknologi Bandung (ITB) dan secara dari melalui zoom meeting serta live streaming Youtube, Rabu (2/8).
Sidang doktor ini turut dihadiri oleh
Prof Irda Fitriani penguji I, Kusnandar Anggadirja penguji II, Maria Immaculata
Iwo selaku Promotor I, Rachmat Mauludin Promotor II, Prof Elfahmi Promotor III,
Gufron Amirullah selaku Ketua LPPM Uhamka, dan jajaran pimpinan FFs. Uhamka.
Disertasi Lusi Putri Dewita ini berhasil mencapai nilai yang
sangat baik dan menjadi mahasiswa doktor yang sangat singkat studinya selama
2,5 tahun.
Lusi Putri Dewita menyampaikan bahwa ia dapat lulus 2,5
tahun pada studi doktor nya karena telah mempersiapkan dengan matang terkait
bahan dan alat untuk penelitian lab. Ia membuat timeline agar dapat
menjalankannya dengan konsisten dan efektif. Setiap ia melakukan tahap
penelitian dibuat satu pekerjaan agar dapat dipublikasi. Dari semester II sudah
ada 2 yang dipublikasi, semester berikutnya juga menghasilkan 1 publikasi
setiap pengujian.
“Saya melakukan yang dilakukan teman-teman lainnya juga,
bahwa sebelum ke lab saya sudah mempersiapkan dengan matang bahan dan alat yang
akan digunakan ketika sedang penelitian. Dan saya juga sudah membuat timeline
agar dapat konsisten dan efektif,” tutur Lusi.
Di lain pihak, Maria Immaculata Iwo selaku Promotor
mengatakan bahwa mudah-mudahan penelitian ini memberikan banyak manfaat untuk
perkembangan sekaligus peningkatan
kinerja akademik di Fakultas Farmasi dan Sains Uhamka dan khusus nya
dunia pendidikan tinggi farmasi Indonesia, profesi kefarmasian Indonesia pada
umumnya, dan juga keluarga besarnya.
“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tinggi nya kepada tim promotor dan tim penilai yang telah banyak
berkontribusi dalam perjalanan penyelesaian disertasi Lusi Putri Dwita. Terima
kasih juga kepada kaprodi Magister dan doktor ITB yang sudah memediasi sehingga
Lusi dapat menyelenggarakan sidang disertasi hari ini dan wakil dekan akademik.
Kami juga ucapkan selamat kepada Lusi yang telah menuntaskan studi doktor nya
dengan sangat baik serta waktu yang paling singkat 2,5 tahun. Saya mengenal
betul saudari Lusi selama menempuh kuliah S1 tidak pernah sakit, ternyata atas
pengakuannya ia selalu berlari setiap jam 5 pagi di Sasana Budaya Ganesha
(Sabuga) ITB karena ia merupakan atlet karate. Selamat membaktikan ilmu
pengetahuan yang diperoleh untuk selalu beradaptasi bahkan mengantisipasi ilmu
pengetahuan teknologi dalam farmakologi dunia,” ujar Maria.