KabarPendidikan.id - Muhammad Lukman selaku dosen program studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) meraih gelar doktor dalam Ilmu Pendidikan dengan disertasi yang berjudul Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Bidang Akademik untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada Lmbaga Tenaga Kependidikan Swasta (Studi Deskriptif di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Indraprasta dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kusuma Negara, DKI Jakarta) secara luring di Gedung Aula Pascasarjana Lantai I Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Nusantara (UNINUS) dan daring melalui Zoom Meeting serta Youtube, Rabu (16/8).
Ujian promosi doktor ini dihadiri oleh Prof Iim Wasliman
selaku Promotor, Hanafiah selaku Ko-Promotor, Yosal Iriantara selaku Anggota,
Prof Suryana Sumantri selaku Penguji Dalam, Prof Nana Herdiana A selaku Penguji
Luar, dan stakeholders Uhamka.
Prof Iim Wasliman selaku Promotor diakhir sidang menyatakan
bahwa Muhammad Lukman telah lulus sangat memuaskan. Ia juga mengatakan, keberhasilan Lukman
meraih gelar doktor merupakan suatu keberkahan dari Allah Swt dan akan disusul dengan keberhasilan yang
akan datang. Karena keberhasilan ini tidak didapatkan dengan mudah, tetapi
dilakukan dengan penuh perjuangan dan kesungguhan dalam melakukan penelitian,
penyusunan disertasi, dan sidang terbuka.
“Mudah-mudahan ini dapat menjadi contoh untuk mahasiswa lain
agar dapat menyelesaikan studi S3 dengan baik. Dengan berakhirnya studi ini,
bukan berarti kewajiban yang diemban telah selesai, tetapi terus meningkatkan
kemampuan kita. Menjadi doktor adalah belajar seumur hidup dan mencintai ilmu,
jangan pernah berhenti menuntut ilmu karena akan merugi. Selamat bergabung
dengan ikatan Doktor Ilmu Pendidikan,” tutur Prof Iim.
Di lain pihak, Muhammad Lukman selaku dosen Bahasa Inggris
FKIP Uhamka mengucapkan rasa syukur yang luar biasa kepada Allah Swt atas
pencapaian gelar doktor. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para
dosen UNINUS, orang tua, dan pihak terkait yang mendukung ia sehingga dapat
meraih gelar doktor.
“Saya baru kali ini menulis disertasi karena sewaktu saya S1
lulus tanpa skripsi begitu juga S2 saya hanya mengikuti sidang kompre tanpa
penulisan tugas akhir. Maka saya menulis disertasi ini membutuhkan waktu yang
panjang . Saya sangat berterima kasih kepada pembimbing yang telah telaten dan
sabar dalam nenuntun saya menulis disertasi ini,” ujar Lukman.