Momentum ini turut dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku
Wakil Rektor II Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP Uhamka, Sri
Astuti selaku Wakil Dekan I FKIP Uhamka, Samsul Maarif selaku Wakil Dekan II
FKIP Uhamka, Hari Naredi selaku Wakil Dekan III Uhamka, masing-masing Kaprodi,
dosen, dan 1.038 peserta yudisium.
Sri Astuti selaku Wakil Dekan I FKIP Uhamka dalam laporannya
mengatakan FKIP Uhamka meluluskan sebanyak 1.038 mahasiswa. Ia juga menjelaskan
bahwa kurang lebih selama empat tahun mahasiswa FKIP Uhamka memiliki motivasi
untuk memilih tugas akhir yang berupa jalur publikasi.
"Kegiatan Yudisium tahun akademik 2022-2023 FKIP Uhamka
diadakan dengan 2 sesi, yaitu pagi dan siang. Peserta yudisium yang mengikuti
sesi pagi berjumlah 514 dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
(PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jepang (PB Jepang),
Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan
Fisika, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikah Geografi. Sedangkan untuk sesi dua
peserta yudisium berjumlah 524 dari prodi Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidik Guru Usia Dini (PG PAUD). Insya Allah
kami akan bertemu kembali pada 23 Desember 2023 di JCC untuk melakukan prosesi
Wisuda," ujar Sri.
Dari yudisium ini berikut daftar mahasiswa FKIP Uhamka yang
memiliki IPK tertinggi dari perwakilan program studi, yaitu :
1. Anang Rizki Usahawanto, prodi PGSD dengan IPK 3,92
2. Tasya Humaira Azzahra, prodi PGSD dengan IPK 4
3. Andini Puspa Ningrum, prodi BK dengan IPK 3,8
4. Nurul fanisa prodi BK dengan IPK 3,87
5. Indah Mursyidah prodi PGPAUD dengan IPK 3,87
6. Laila Thahira Rahman, prodi Bahasa Inggris dengan IPK
3,74
7. Qori Maulana Ismail, prodi PBSI dengan IPK 3,85
8. Dhiba Riswinda Fajar , prodi PBSI dengan IPK 3,89
9. Tasya Agustina Sofyan, PB Jepang dengan IPK 3,94
10. Taris Mariyani, prodi Pendidikan Fisika dengan IPK 3,85
11. Erika Putri, prodi Pendidikan Ekonomi dengan IPK 3,87
12. Aliza Natasya Putri, prodi Pendidikan Geografi dengan
IPK 3,82
13. Musnika Muharani Albantani, prodi Pendidikan Biologi
dengan IPK 3,88
14. Herdin Muhtarom, prodi Pendidikan Sejarah dengan IPK
3,92
15. Ahmad Iswanto, prodi Pendidikan Matematika dengan IPK
3,97
Dilain pihak, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP
Uhamka menuturkan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi
merupakan langkah baru untuk menuju perjalanan yang sesungguhnya. Maka ia
berpesan kepada mahasiswa FKIP Uhamka untuk terus belajar dan menuntun ilmu
hingga yang dicita-citakan tercapai seperti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),
guru profesional, Edupreneur dan
lainnya. Seperti Hadis Rasulullah Saw Uthlubul
'ilma minal mahdi ilal lahdi yang artinya menuntut ilmu itu daru buaian
sampai liang lahad.
“Kita harus memiliki pola pikir yang bertumbuh agar kita
tidak tertinggal. Karena kita akan menghadapi masa Bonus Demografi tahun 2.045
mendatang. Generasi muda nanti akan bersaing. Modal yang kita punya adalah ilmu
pendidik dan mindset yang terus maju serta bertumbuh. Menjadi pendidik yang
profesional merupakan tantangan untuk kita bersama. Sebagai pendidik kia
harus dapat menstransfer ilmu yang
dimiliki dengan baik agar menghasilkan generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Hal ini karena kita sudah memasuki zaman VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity,” tutur Purnama.
Selanjutnya dari peserta yudisium ini, mereka berkuliah di
Uhamka terutama di FKIP Uhamka telah mendapatkan berbagai beasiswa untuk
menopang biaya perkuliahannya selama di FKIP Uhamka. Beberapa peserta yudisium
tahun akademik 2022-2023 telah berkuliah dengan program beasiswa diantaranya
beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), beasiswa unggulan
Kemendikbudristek, beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa Bidikmisi,
beasiswa cendikia BAZNAS, dan beasiswa lainnya yang telah di dapatkan serta
masih banyak potongan-potongan biaya perkuliahan yang diberikan oleh Uhamka itu
sendiri, mari bergabung bersama FKIP Uhamka. Selengkapnya dapat melalui tautan
berikut http://linktr.ee/uhamka