KabarPendidikan.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Lepas dan Sambut Dekan FKIP Uhamka, di Aula Ahmad Dahlan lantai 6 Gedung FKIP Uhamka, Rabu (9/8).
Acara ini turut dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku
Dekan FKIP Uhamka periode 2020-2023, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP
Uhamka periode 2023-2027, Hari Naredi selaku Wakil Dekan III FKIP Uhamka,
Muhammad Dwifajri Wakil Dekan IV FKIP Uhamka, jajaran kaprodi, tenaga
kependidikan FKIP Uhamka, serta dosen FKIP Uhamka.
Desvian Bandarsyah mengungkapkan rasa syukur kepada Purnama
Syae Purrohman telah dilantik oleh rektor Uhamka pada tanggal 4 Agustus yang
lalu. Maka hari ini FKIP Uhamka melepas dan menyambut untuk menyampaikan proses
pergantian kepemimpinan secara formal dan substansi. Ia mengatakan yang harus menjadi perhatian
Uhamka bahkan FKIP Uhamka yaitu harus melakukan kerja sama di dunia yang
semakin mengalami fragmentasi perpecahan. Maka dalam situasi semacam ini kita
perlu mengembangkan satu pola kerja sama yang lebih kuat dan kokoh. Banyak
krisis yang sedang berlangsung itu membutuhkan
tindakan kolektif dengan penuh keberanian dan tulus.
"Kita perlu membangun platform yang lebih kokoh untuk
mengatasi tantangan-tantangan Uhamka, terutama FKIP Uhamka. Saya kira Bapak
Purnama sebagai Dekan FKIP yang baru bersama dengan teman-teman akan
menghadapintantangan semakin berat, tetapi kita harus memiliki optimisme untuk
mencapai keberhasilan. Namun optimisme tidak cukup, maka harus dibarengi dengan
kesungguhan, komitmen, kerja keras, sikap tulus dan terbuka. FKIP Uhamka harus
dijaga bersama, jika ada yang kurang dalam kepemimpinan atau yang dipimpin maka
sampaikanlah," tutur Desvian.
Di lain pihak, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP Uhamka
periode 2023-2027 meminta doa dan dukungan dari keluarga besar FKIP Uhamka
karena kedepannya akan menghadapi tantangan-tantangan yang sulit. Ia mengutip
dari pesan Prof Dadang Kahmad selaku Badan Pembina Harian Uhamka yang diambil
dari surah Al Maidah Ayat 32 terkait Bani Israil. Di dalamnya menjelaskan, jika
kita berbuat baik di organisasi atau Muhammadiyah maka kita berbuat baik untuk
umat Islam, kemanusiaan, dunia dan akhirat. Maka sebagai manusia semasa
hidupnya akan melakukan suatu pekerjaan sebagai ibadah. Menurutnya sebagai
Dekan FKIP Uhamka sangat membutuhkan dukungan, bimbingan, dan arahan dari
stakeholders Uhamka.
"Untuk melakukan sebuah transformasi berkemajuan
membutuhkan kerja sama, bukan hanya figur satu orang. Kita harus memiliki gagasan berkemajuan dan
kemurnian seperti Muhammadiyah. Kemudian program pertukaran mahasiswa, program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan riset harus didorong," ujar
Purnama.