Warek I Uhamka Sebut Tiga Transfromasi dalam Menjawab Tantangan Pendidikan

KabarPendidikan.id - Anisia Kumala Masyahadi Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menjadi narasumber dalam acara Teras TvMu yang ditayangkan di Channel TV Muhammadiyah serta saluran Youtube TV Muhammadiyah. Kali ini, Teras TvMu mengangkat tema “Uhamka Menjawab Tantangan Pendidikan”, Sabtu (8/7).

Pada segmen pertama, Anisia Kumala mengungkapkan bahwa saat ini sistem pendidikan menghadapi perubahan yang mempengaruhi kehidupan, mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi. Maka, universitas harus dapat menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi. Perguruan tinggi juga didorong untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter unggul dan berkompetensi, baik secara hard skill dan soft skill.

“Di era global saat ini, semua sudah serba digital dan dilakukan melalui sistem. Ini menjadi perubahan besar di dunia apalagi dunia industri. Perubahan ini juga merambah semua sektor, termasuk sektor pendidikan. Mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Ini tantangan untuk kita semua, bagaimana perguruan tinggi dapat menciptakan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, serta memiliki soft skill dan hard skill yang baik,” ujar Anisia.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Uhamka telah mencanangkan tiga program transformasi berkemajuan, diantaranya melakukan transformasi SDM, transformasi kurikulum, dan transformasi teknologi.

“Transformasi SDM dengan melakukan peningkatan jabatan fungsional dan skill yang dimiliki. Saat ini Uhamka memberikan beasiswa untuk dosen dalam menempuh S3, semakin banyak kualifikasi yang ditingkatkan semakin unggul pula implementasi pembelajaran kita,” lanjut Anisia.

Selanjutnya, Anisia menyampaikan pengembangan kurikulum juga menjadi tanggung jawab bersama Stakeholder Uhamka. Dimana kurikulum yang dikembangkan dapat meluluskan mahasiswa yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Pengembangan prodi pun menjadi jawaban dalam menjawab tantangan saat ini.

“Sekarang ini kita sedang mengupayakan agar kurikulum kita bisa meluluskan lulusan yang memiliki kompetensi relevan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Maka dari itu, saat ini Uhamka sedang merencanakan membuka prodi baru yang basisnya sesuai kebutuhan masyarakat atau vokasi,” pungkasnya.

Menurut Anisia, teknologi juga menjadi elemen yang patut untuk ditingkatkan seiring berkembangnya zaman. Uhamka terus berupaya beradaptasi dengan perubahan yang ada. Saat ini Uhamka telah melaksanakan pembelajaran secara digital seperti Online Learning Uhamka (OLU) dan Sibima. Uhamka juga telah meningkatkan sarana prasarananya melalui Smart Classroom yang dapat digunakan mahasiswa dan dosen.

“Kita tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi berperan penting dalam pengembangan kampus. Maka dari itu Uhamka terus berupaya meningkatkan sarana prasarananya melalui pengembangan teknologi. Misalnya saat ini Uhamka memiliki OLU yang yang dibuat untuk memfasilitasi pembelajaran mahasiswa secara online, ada Sibima, aplikasi yang digunakan untuk bimbingan mahasiswa, dan aplikasi lainnya. Uhamka saat ini juga memiliki Smart Classroom sebagai kelas mahasiswa sehingga pembelajaran lebih aktif dan atraktif,” tuturnya.