KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
(Uhamka) menggelar acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Rektor tentang
pengangkatan, mutasi, serta pemberhentian pejabat lingkungan Uhamka yang
dilaksanakan di Aula Ahmad Dahlan, lantai 6, gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Uhamka, Selasa (11/7).
Acara ini turut dihadiri oleh Desvian
Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Prof. Nani Solihati selaku Wakil
Rektor III Uhamka, Prof. Ade Hikmat selaku Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs)
Uhamka, Supriansyah selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Uhamka, Faizal
Ridwan Zamzany selaku Ketua Dana Pensiun (Dapen) Uhamka, Ahmad Suhaeri selaku
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Uhamka, Trisna Roy Pradipta selaku
Kepala Biro Pengembangan & Pengelolaan Aset (BPPA) Uhamka, pejabat penerima
SK Rektor Uhamka, serta segenap stakeholders Uhamka lainnya.
Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II
Uhamka mengatakan bahwa penyerahan SK Rektor ini dilakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan-kebutuhan para dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Uhamka
yang ada di setiap program studi sebagai upaya mewujudkan perguruan tinggi yang
kuat dan memenuhi standar-standar mutu, kinerja, serta layanan kepada mahasiswa.
“Ada sekitar 6 dosen yang diangkat, salah
satu tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dosen di setiap
program studi. Jadi, para dosen dan tenaga kependidikan yang menerima SK pada
hari ini dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan sebuah institusi perguruan
tinggi yang kuat dan memenuhi standar-standar mutu, kinerja, serta layanan
kepada mahasiswa. Dengan demikian, marilah kita bersama-sama terus menjadi
bagian dari Uhamka untuk melaksanakan kewajiban dengan sepenuh hati,
mengembangkan diri, memahami betul tugas dan fungsi akademik melalui pengabdian
dalam Catur Darma Perguruan Tinggi di Muhammadiyah,” ujar Desvian.
Selain itu, Desvian menambahkan bahwa perlunya
kesungguhan dan keikhlasan dari para dosen dan tenaga kependidikan Uhamka dalam
menjadi bagian dari Uhamka melalui pemahaman, kesadaran, serta peningkatan mutu
dan kualitas kinerja.
“Kesungguhan dan keikhlasan dari para dosen
dan karyawan Uhamka sangat diperlukan sebagai bagian dari Uhamka ini sehingga
harus terus menerus dipahami, disadari, dan juga ditingkatkan mutu dan
kualitasnya,” tutup Desvian.
