KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) Rektor tentang pemberhentian, pengangkatan, dan mutasi pejabat lingkungan Uhamka di Ruang Sidang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Rabu (5/7).
Acara ini turut dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku
Wakil Rektor II Uhamka, Prof Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka,
Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Ade Hikmat selaku Direktur
Sekolah Pascasarjana Uhamka, Hadi Sunaryo selaku Dekan Fakultas Farmasi dan
Sains (FFS), Nur Melinda Lestari selaku Pjs. Wakil Dekan II Fakultas Agama
Islam (FAI) Uhamka, Ahmad Suhaeri selaku Kepala Biro Akademik dan
Kemahasiswaan, Supriansyah selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Uhamka,
pejabat penerima SK Rektor, dan stakeholders.
Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka mengatakan
bahwa keputusan rektor semata-mata untuk menata, mengelola dan memaksimalkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Uhamka. Menurutnya prinsip kerja itu
selalu mengalami optimalisasi dan titik jenuh, maka mutasi diperlukan. Dan
sebagai manusia tidak akan pernah berhenti bekerja kecuali disebabkan dengan
dua hal yaitu usia kerja yang habis atau pensiun dan disebabkan usia kehidupan
yang habis atau meninggal dunia.
“Jika dua hal tersebut tidak terjadi maka kita terus
bekerja. Sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah Al Insyirah ayat 7, jadi setelah menyelesaikan satu
pekerjaan maka kita melanjutkan pekerjaan berikutnya dan dari hasil pekerjaan
itu kita bertawakal kepada Allah Swt atas upaya-upaya yang kita laksanakan
dengan kesuhungguhan,” tutur Desvian.
Desvian menambahkan, pihak pimpinan universitas menyampaikan
kepada para pejabat yang mengalami proses mutasi dan promosi mengucapokan rasa
terima kasih atas kerja keras yang dilakukan di unit sebelumnya. Ia menyatakan
bahwa prinsip SDM di Uhamka harus dioptimalkan.
“Sehingga kemudian di tengah pergulatan yang ketat terkait tata
kelola perguruan tinggi di Indonesia kita bisa memiliki dan memelihara
optimisme kedepan. Kemudian Uhamka Insya Allah akan tetap survive dan akan
tumbuh dari waktu ke waktu dengan optimisme. Dan hal itu akan memberikan manfaat dan nilai bagi
segenap sdm yang ada di Uhamka,” tambah Desvian.