KabarPendidikan.id - Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) mengadakan Workshop Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka, Aula SPs Uhamka, Sabtu (22/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Ade Hikmat selaku Direktur
Sekolah Pascasarjana Uhamka, Ihsana El Khuluqo selaku Pjs. Sekretaris SPs
Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana Prasarana, Promosi, Kerjasama dan
Kemahasiswaan, Sonny Juhersoni selaku Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan, Agus
Sukoco selaku Ketua Aosiasi Pengawas Seluruh Indonesia, dan Budi Firmansyah
selaku Ketua Pelaksana Workshop.
Prof Ade Hikmat selaku Direktur SPs Uhamka menyampaikan guru
memerlukan sosialisasi dan wawasan untuk menjalankan tugasnya sebagai pendidik
di era Kurikulum Merdeka. SPs Uhamka mencoba membuka peluang itu melalui
kegiatan Wokshop Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka ini. Selain itu, SPs
Uhamka memiliki komitmen dalam melakukan peningkatan perkuliahan di berbagai
prodi.
"Uhamka mencoba membuka peluang bagi guru-guru di luar
sana untuk berperan menjadi guru yang berintelektualitas dan berkualitas.
Melalui kegiatan ini, saya harap guru dapat meningkatkan akreditasi dirinya
dalam meraih jenjang pendidikan agar dapat menjadi guru yang bertanggung jawab,
khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar,"
pungkasnya.
Di lain pihak, Ihsana El Khuluqo selaku Pjs. Sekretaris SPs
Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana Prasarana, Promosi, Kerjasama dan
Kemahasiswaan mengatakan Kurikulum
Merdeka Belajar menuntut guru untuk meningkatkan mutu dan kualitas diri.
Pendidik sebagai agent of change menjadi corong peradaban dalam implementasi
kurikulum merdeka. Maka kegiatan ini menjadi rencana SPs Uhamka untuk
mencerdaskan guru agar lebih profesional dalam mengemban tugasnya dalam
Kurikulum Merdeka.
"Alhamdulillah planning yang kita rencanakan berjalan
dengan baik. Kegiatan ini telah kami rencanakan mulai dari bulan lalu
berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan Jakarta Selatan wilayah II. Kurikulum
Merdeka Belajar memang menuntut kita untuk meningkatkan mutu dan kualitas diri,
karena guru merupakan agen dan pusat perubahan dalam implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar ini. Disini Uhamka berperan untuk mencerdaskan guru untuk lebih
profesional," tuturnya.
Selanjutnya Sonny Juhersoni selaku Kasudin Pendidikan
Jakarta Selatan menuturkan terima kasih serta apresiasi untuk SPs Uhamka karena
memfasilitasi para guru untuk jenjang SD-SMA di Jakarta Selatan Wilayah II
untuk meningkatkan wawasan.
“Ini merupakan sinergi dengan stakeholders Uhamka, yang
Insya Allah kerja sama nya tidak hanya konteks workshop saja dan telah dibuktikan
dengan implementasi catur dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Terkait dengan implementasi kurikulum merdeka memang harus dilaksanakan bersama
dengan banyak pihak misalnya Uhamka. Dan harapannya melalui workshop ini akan
berdampak bagi percepatan peningkatan
kualitas pembelajaran dan pengajaran guru-guru di lapangan,” tutur Sonny.