KabarPendidikan.id - Tim dosen Pendidikan Bahasa Inggris Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr HAMKA (Uhamka) melakukan pengabdian masyarakat yaitu Implementasi Task Based Language Teaching Dalam Pelatihan Berbicara dalam Bahasa Inggris di SMA Muhammadiyah Cileungsi khususnya di Kelas X.
Kegiatan ini diketuai olehnya Syaadiah Arifin yang akan menerapkan metode pembelajaran Task Based Language Teaching (TBLT).
Syaadiah Arifin selaku ketua mengatakan Kurikulum sekolah menengah di Indonesia menyatakan bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Artinya, Bahasa Inggris dipelajari dan digunakan di dalam kelas saja sehingga tidak digunakan diluar kelas secara aktif. Kendala lainnya adalah pelajar tidak mendapat cukup kesempatan dalam menggunakan bahasa Inggris di luar kelas dan kurangnya paparan terhadap bahasa Inggris itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu pengajar tidak mengaplikasikan model pembelajaran yang interaktif dalam proses pengajaran.
"Hal ini merupakan salah satu sebab yang membuat para pelajar Indonesia tidak dapat menggunakan bahasa Inggris dengan baik walaupun mereka telah belajar bahasa Inggris dari tingkat Sekolah Dasar bahkan dari Tingkat Taman Kanak-kanak. Situasi yang tidak menguntungkan ini sudah berjalan cukup lama. Hal ini juga dialami oleh siswa SMA Muhammadiyah Cileungsi Jawa barat. Kemudian ada kesempatan ini siswa diajarkan percakapan mengenai mewawancarai seorang selebriti baik itu seorang olahragawan, penyanyi, aktris maupun aktor. Salah satu dari siswa akan menjadi seorang selebriti dan yang lainnya menjadi reporter. Step-step diajarkan seperti bagaimana memberi pertanyaan kepada seorang selebriti, apa saja yang tak boleh ditanyakan oleh reporter. Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Pengmas cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari para peserta dengan antusiasnya berusaha berlatih dalam group maupun berpasangan," tutur Syaadiah.
