KabarPendidikan.id - Orang tua dan peserta didik berbondong-bondong datang ke sekolah. Salah satunya di SMP Negeri 48 Surabaya. Hal ini karena Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di Surabaya berlangsung hari ini (17/7).
Para guru SMP Negeri 48 berjejer di gerbang sekolah untuk
menyambut siswa baru di MPLS pertama dan siswa mulai berdatangan sejak pukul
05.49.
Yusni selaku salah satu orang tua peserta didik , mengatakan
lega hatinya ketika tahu jika MPLS tak lagi sama seperti dulu. Misalnya, siswa harus
mengenakan atribut-atribut aneh dan ribet.
”Saya lega karena ternyata masa orientasi sekolah sekarang
tidak lagi seperti zaman saya dulu. Yang harus bawa ini dan itu, ribet,” tutur
Yusni.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Masruh memastikan,
seluruh kegiatan MPLS tidak ada aktivitas perpeloncoan. Seluruh sekolah
mengedepankan ruang kreativitas siswa saat MPLS digelar.
”Makna MPLS adalah mengenalkan siswa ke lingkungan sekolah
baru, siapa gurunya, bagaimana proses belajar mengajarnya, dan bukan menekan
siswa atau perpeloncoan,” ujar Yusuf.
Yusuf meminta agar guru tetap mengawasi dan mengevaluasi
proses MPLS. Menurutnya, boleh saja jika OSIS ikut terjun MPLS. Namun, harus
ada guru yang memonitoring kegiatan MPLS.
”Sekolah ada rumah kedua siswa, buat siswa nyaman dan guru
sebagai orang tua siswa di sekolah,” ucap Yusuf.
adp