KabarPendidikan.id - Obesitas adalah sebuah gangguan
kesehatan yang menghasilkan lemak tubuh berlebih dengan mengakibatkan berbagai
risiko permasalahan pada tubuh. Lemak berlebih tersebut sering kali terbentuk
dari lebih banyaknya kalori yang masuk dibandingkan dengan pembakaran atau
keluarnya kalori. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga pola hidup
sehat seperti rajin berolahraga, memakan sayuran hijau dan buah berwarna,
meningkatkan konsumsi karbohidrat kompleks dan batasi konsumsi gula, serta
batasi konsumsi gorengan dan lemak dari margarin.
Gangguan obesitas mulanya terjadi
karena adanya asupan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan energi yang
dikeluarkan oleh tubuh. Energi tinggi yang dihasilkan dapat disebabkan oleh
banyaknya konsumsi makanan Hal ini terlihat dari kasus meninggalnya Muhammad
Fajri, seorang pria berusia 26 tahun yang mengidap gangguan obesitas seberat
300 kilogram asal Tangerang yang telah tutup usia di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM), (22/6) lalu.
Dalam kasus ini, Fajri sempat
menjalani perawatan selama 14 hari dengan ditangani oleh tim dokter
multi-disiplin tetapi sayangnya Fajri tak terselamatkan karena adanya infeksi
multiple yang ia alami. Sebelumnya, pihak RSCM telah memberikan berbagai
penanganan berupa terapi antibiotik untuk infeksinya, alat bantu pernapasan,
jantung, ginjal, dan semua organ yang bermasalah akibat organ multiple syok
sepsis.
Melihat video kasus viral
tersebut, Ony Linda selaku Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) UHAMKA
dalam tanggapannya menyampaikan turut berduka atas meninggalnya M Fajri dan
menuturkan bahwa obesitas atau kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan
di dunia termasuk Indonesia yang dapat terjadi pada semua kelompok usia.
Kejadian obesitas saat anak-anak atau remaja memiliki peluang lebih tinggi
untuk terjadinya obesitas lanjut pada usia dewasa dibandingkan pada usia
tersebut anak atau remaja memiliki status gizi baik. Obesitas dapat menjadi
pintu masuk berbagai penyakit tidak menular atau degeneratif seperti jantung,
diabetes mellitus, dan lainnya sehingga semakin kegemukan seseorang, semakin
besar pula risiko terjadi berbagai penyakit tidak menular.
“Obesitas ini dapat menjadi pintu
masuk penyakit tidak menular seperti gangguan jantung, diabetes melitus,
pembuluh darah, stroke, kanker, dan ginjal sehingga semakin kegemukan seseorang
maka semakin besar pula risiko terjadi berbagai penyakit tidak menular,” tutur
Ony Linda.
Lebih lanjut, Ony Linda
menambahkan bahwa selain konsumsi minuman dan atau makanan dengan kadar kalori,
lemak, dan kolesterol yang tinggi, obesitas juga dapat disebabkan oleh perilaku
seperti gaya hidup yang cenderung tidak banyak gerak (sedentary) sebagai dampak
dari perkembangan teknologi dan peningkatan status sosial-ekonomi, hormonal,
dan pengaruh genetik.
“Faktor perilaku seperti gaya
hidup yang cenderung tidak banyak gerak (sedentary) sebagai dampak dari
perkembangan teknologi dan peningkatan status sosial-ekonomi, hormonal, dan
pengaruh genetik,” tambah Ony Linda.
UHAMKA melalui Gerakan I-Help U (Islamic-Health Promoting University) yang dikawal oleh Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) serta bekerja sama dengan 8 Fakultas lainnya dan Sekolah Pasca Sarjana terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat diantaranya melalui sosialisasi penerapan pola hidup sehat yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman seperti merutinkan puasa sunnah, makan ketika lapar, saat makan dan minum tidak berlebihan, dan mengonsumsi makanan dan minuman halal. Membiasakan aktivitas fisik ringan seperti senam peregangan setiap pukul 10 pagi dan pukul 2 siang, naik turun tangga dari satu lantai ke lantai lainnya bagi yang mampu juga merupakan upaya untuk menjaga pola hidup sehat. Di UHAMKA, tidak hanya terdapat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) yang membidangi kesehatan saja melainkan ada juga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakutas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Fakultas Teknologi Industri dan Informasika (FTII), Fakultas Agama Islam (FAI), dan Fakultas lainnya dari jenjang S1, S2, serta S3. Selengkapnya tentang UHAMKA dapat diketahui pada tautan berikut https://pmb.uhamka.ac.id/