KabarPendidikan.id - Kepala Unit
Kerjasama Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menjadi narasumber Talk Show pada kegiatan P2A Indonesia Chapter Meeting yang diadakan pada 15-16 Juni 2023. Kegiatan ini dihadiri juga
Muntazhimah Sekretaris Unit Kerjasama Uhamka
semua anggota organisasi Passage to ASEAN yang berasal dari Indonesia.
Menurut Sekretariat Indonesia Chapter, Debby Sonita Lubis,
kegiatan ini bertujuan untuk membantu para anggota agar mampu bertransisi dari
mobilitas virtual ke onsite mobility bagi para anggota P2A Chapter Indonesia, sesuai dengan visi
dan misi P2A. Kegiatan ini memiliki tema Expanding
the network within ASEAN for the growth of internationalization of Indonesian
higher education institutions. Acara bertempat di Gedung Yustinus Lt. 14
Ruang Y1406 – Y1408 Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.
Saat
menyampaikan pendapatnya pada acara dengan tema Best Practices in Organizing P2A Journey, Purnama menyampaikan
bahwa Uhamka banyak belajar dari anggota-anggota senior P2A Indonesia Chapter seperti Atma Jaya, UII dan
Universitas Binus, sehingga saat pandemi terjadi, kegiatan Internationalization at home di Uhamka dapat terlaksana. Mahasiswa
mengikuti kegiatan virtual mobility
pada aspek: hospitality and tourism, health, computer sciences, business and
entrepreneurship. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa Uhamka yang
terpilih mengikuti kegiatan tersebut memiliki wawasan ASEAN lebih baik,
berkenalan dengan mahasiswa dari berbagai negara, serta mendapatkan kuliah
mengenai topik yang dibahas, serta berdiskusi serta berkolaborasi dengan sesama
mahasiswa dari Asia Tenggara. Selain itu, kegiatan tersebut juga melibatkan
dosen-dosen Uhamka sebagai juri dan mentor kegiatan.
“Dari
kegiatan ini, Uhamka mendapatkan banyak pelajaran dari anggota-anggota senior.
Dengan kegiatan-kegiatan yang memacu terkembangnya inovasi dan kreativitas ini,
mahasiswa Uhamka dapat menambah pengetahuan tentang ASEAN dengan lebih baik.
Mahasiswa juga mendapatkan relasi internasional serta mampu memecahkan topik
dan isu kritis,” sampainya.
Kegiatan P2A
secara onsite, menurut standar minimal dapat dilaksanakan minimal 4 hari 3
malam, dengan pengeluaran maksimum per mahasiswa sebesar 40 USD per hari.
Kegiatan
saat ini masih di rekognisi sebagai bagian dari kegiatan akademik kemahasiswaan
luar kelas, yang terdapat penilaian medali kerja kelompok di akhir kegiatan. Ke
depan dengan berkolaborasi dengan program studi dan fakultas terkait, P2A onsite mobility dapat dilaksanakan oleh
Uhamka, yang kegiatannya mempunyai kredit (SKS) tertentu, atau seperti yang
disampaikan Zaif dari Unika Atma Jaya, menjadi bagian dari kredit (SKS) yang
mengurangi beban kuliah mahasiswa. Misalnya mahasiswa yang mengikuti P2A setara
dengan mengikuti mata kuliah tertentu, atau menjadi bagian integral dalam
sistem penilaian mata kuliah tertentu.
Passage to ASEAN (P2A) adalah organisasi yang bertujuan untuk mendorong
mobilitas internasional oleh dan dari para anggota yang terdiri dari
perguruan-perguruan tinggi di Asia Tenggara. Hal ini tercantum pada visi
organisasi untuk mendukung Piagam Asean, satu visi dan satu identitas yang akan
memperkuat dan menyatukan warga Asia Tenggara, yang juga dapat memelihara dan
menjaga keberagaman budaya di kawasan, lingkungan serta warisan sejarah;
menciptakan komunitas semua orang dapat berpartisipasi dan mengambil manfaat
dari integrasi kawasan dengan mempromosikan akses yang setara bagi pendidikan
dan pembangunan, dan; mempromosikan prinsip-prinsip penerimaan, penghormatan
dan persahabatan, sebagai cara untuk mendorong perdamaian dan harmoni di
kawasan Asia Tenggara.
Organisasi
ini didirikan pada bulan Juni tahun 2012 oleh lima perguruan tinggi yaitu
Rangsit University (Thailand), Duy
Tan University (Vietnam), Norton University (Cambodia), National University of
Laos (Laos), and Myanmar Computer Company Training Institute, Ltd. (Myanmar).
Organisasi ini sekarang memiliki 130 anggota dengan jumlah mahasiswa lebih dari
satu juta mahasiswa, dan diakui sebagai entitas yang berasosiasi dengan
organisasi ASEAN sejak 6 Januari 2020. Anggota dari Indonesia antara lain:
Universitas Bina Nusantara, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Universitas
Islam Indonesia, Uhamka, UM Gresik, Universitas Telkom, IBI Darmajaya, UPN
Veteran Yogyakarta, UPN Veteran Jakarta, Unissula Semarang, Universitas Kristen
Petra, dan lain-lain.
Menurut
Mr. Teo Sze Cheng, Director P2A for Student Exchange, salah satu narasumber,
memiliki 3 fungsi dalam mendorong pertukaran yaitu knowledge,skill, and
understanding. Dengan demikian mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini diharapkan
dapat mendapatkan manfaat besar bagi kehidupan mereka, terutama dalam meraih
mimpi-mimpi masa depan yang lebih besar.