Wakil Rektor II Uhamka ; Manusia Bekerja sesuai dengan Firman Allah Swt dalam Surah Al Insyirah Ayat 7

KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) Rektor tentang pemberhentian, pengangkatan, mutasi, dan  surat tugas pejabat lingkungan Uhamka di Aula Ahmad Dahlan lantai 6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Senin (29/5).

 

Acara ini turut dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Prof Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Ade Hikmat selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Uhamka, Ai Fatimah Nur Fuad  selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Uhamka, Ony Linda selaku Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) Uhamka, Dan Mugisidi selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), Supriansyah selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Uhamka, pejabat penerima SK Rektor, dan stakeholders.

 

Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka menuturkan bahwa keputusan rektor tentang pemberhentian, pengangkatan, mutasi, dan  surat tugas pejabat lingkungan Uhamka merupakan perubahan yang dikehendaki dalam proses menuju kebaikan-kebaikan lain. Maka dalam konteks ini patut disyukuri, karena sepanjang hayat tidak akan pernah selesai dengan segala pekerjaan-pekerjaan yang ada. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah Al Insyirah Ayat 7 dan 8.

 

“Proses yang dikehendaki ini patut kita syukuri, hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah Al Insyirah Ayat 7 dan 8. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain pada ayat 7, dan pada ayat 8 maka hanya kepada Allah Swt lah kita serahkan diri kita kepada-Nya,” tutur Desvian.

 

Desvian juga mengatakan tantangan Uhamka semakin kedepan akan semakin berat dan para pejabat yang terpilih merupakan orang yang dapat dipercaya sekaligus mengemban amanah untuk menjawab tantangan tersebut. Uhamka mengalami proses transisi diantaranya budaya, sistem, dan Sumber Daya Manusia (SDM), proses transisi ini harus berjalan dengan waktu yang cepat agar tidak terseok-seok ditengah perubahan dunia yang terus berlangsung cepat.

 

“Kalau kita berhasil melewati proses-proses itu dengan lebih kuat lagi, kita akan menatap masa depan yang lebih baik. Tentu di dalam proses transisi ini ada yang berkorban dan mendapatkan berkah.  Maka yang terpenting yaitu kita mengambil hikmahnya,” tambah Desvian.

Informasi lebih lanjut untuk bergabung bersama Uhamka dapat mengakses pada tautan https://uhamka.ac.id/reg/ dan https://linktr.ee/uhamka