Oleh : Alya Nuraini
Mahasiswa FEB UHAMKA
Perilaku konsumtif atau yang biasa dikenal dengan sebutan impulsive buying, merupakan sebuah perilaku yang terlalu berlebihan dalam membeli sesuatu tanpa adanya pertimbangan yang matang. Jadi orang yang berperilaku konsumtif ini tidak bisa membedakan mana yang keinginan atau kebutuhan.
Era modern ini, kita tentu sering menemukan orang yang berperilaku seperti ini. Apalagi dengan adanya online shop atau e-commerce tentu mendorong masyarakat untuk berperilaku konsumtif terutama para mahasiswa. Mereka hanya menuruti nafsu untuk membeli barang terutama di bidang fashion. Mahasiswa cenderung lebih berpikir tentang outfit atau pakaian apa yang harus dikenakan untuk digunakan saat pergi ke kampus.
Penyebab timbulnya perilaku konsumtif ini yaitu karena adanya faktor pergaulan, efek endorsement yang dilakukan influencer di media sosial, diskon-diskon yang ditawarkan oleh penjual, dll. Sementara perilaku konsumtif merupakan perilaku yang tidak patut untuk ditiru karena kita akan menjadi sangat boros dan jadi tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswi harus lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan yang ada. Jangan sampai menghabiskan uang untuk membeli barang yang kita inginkan saja tanpa memperhatikan sesuatu yang kita butuhkan. Dengan menghindari penyebab yang bisa menimbulkan perilaku konsumtif itu, maka keuangan akan terkelola dengan baik.
