KabarPendidikan.id - Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (LPPAIK) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan penutupan Gebyar Ramadan dengan tema Memajukan Budaya, Mencerahkan Peradaban, Aula AR Fachrudin gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Selasa (18/4) / 27 Ramadan 1444 H.
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku
Rektor Uhamka, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Prof Nani
Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor
IV Uhamka, Ade Hikmat selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Uhamka, Muhib
Rosyidi selaku Ketua LPPAIK Uhamka, Ahmad Abi Mubarok selaku Wakil Ketua
Pelaksana Gebyar Ramadan, jajaran dekan fakultas, para peserta Gebyar Ramadan,
dan stakeholders Uhamka.
Ahmad Abi Mubarok selaku Wakil Ketua Pelaksana Gebyar
Ramadan dalam laporannya mengatakan bahwa terdaftar 560 peserta yang mengikuti
perlombaan Gebyar Ramadan 1444 H dengan kategori siswa, mahasiswa, tenaga
pendidikan, dan umum. Kemudian terdapat 10 perguruan tinggi dan 26 sekolah yang
turut berpartisipasi, serta terdapat 9 mata lomba yang ada diantaranya Lomba Nasyid, Lomba Konten Tiktok, Lomba
Musabaqah Tilawatil-Qur'an (MTQ), Lomba Essay, Lomba Murrotal, Lomba Musabaqah
Hifdzil Qur'an (MHQ), Lomba Peragaan Busana Muslim, Lomba Menyanyi Lagu Islami
dan Lomba Ceramah Risalah Buya Hamka.
“Kami merasa gebyar Ramadan ini sebagai momen silaturahmi
dan pembuktian Islam lengkap dengan seni. Seni merupakan bagian dari keindahan,
jadi Islam juga bagian dari seni itu sendiri. Kami mengucakan terima kasih
kepada para peserta yang telah melaksanakan lomba ini dengan integritas yang
tinggi. Ini merupakan gebyar ramadan yang dilakukan pertama kali secara luring
setelah selesainya pandemic Covid-19. Selamat kepada para pemenang lomba, dan
yang belum berkesempatan memenangkan perlombaan mari jadikan ini pengalaman
danjuga pembelajaran,” ujar Abi.
Selanjutnya, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka
dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya dengan baik
dan sukses di berbagai kegiatan yang Uhamka adakan di bulan Ramadan. Kegiatan
tersebut dimulai dengan adanya Tarhib Ramadan, Gebyar Ramadan, Syiar Ramadan
yang bekerjasama dengan El-Shinta, dan Pengajian PP Muhammadiyah.
“Tema yang dipakai sangat sesuai, dikutip dari pakar budaya
Koentjaraningrat bahwa peradaban sebagian unsur dari kebudayaan yang indah,
halus, dan memesona. Bentuk kebudayaan itu sangat luas diantaranya seni, ilmu
pengetahuan, ilmu teknologi, dan adat sopan santun. Peradaban ini akan menggambarkan keberadaan
kita saat ini, maka pentingnya dokumentasi. Intinya dari setiap event ini mencari inovasi dan
kreativitas baru. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita dapat melatih diri
menjadi lebih baik. Saya juga ucapkan selamat kepada para pemenang dan panitia
yang suskses menjalankan acara gebyar ramadan,” tutur Prof Gunawan.