KabarPendidikan.id - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar kuliah umum dengan tema Green Muslims – Living the Environmental Spirit of Islam, Ruang Sidang B Kampus Limau Uhamka, Kamis (6/4).
Acara
ini turut dihadiri oleh Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Ai
Fatimah Nur Fuad selaku Dekan FAI Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Kepala
Unit Kerja Sama Uhamka, Grace Clegg dan Pira Vindhiarta dari Duta Besar Amerika
Serikat, Sevim Kalyoncu selaku narasumber sekaligus pendiri organisasi Green
Muslims di Amerika Serikat, peserta kuliah umum, dan stakeholders Uhamka.
Ai
Fatimah Nur Fuad selaku Dekan FAI Uhamka dalam sambutannya mengatakan bahwa
materi kali ini yang dibawakan oleh narasumber sangat penting dan sesuai dengan
isu-isu yang ada.
“Saya
sangat mendukung terkait topik yang akan dibahas dalam kuliah umum. Materi ini
bernilai sangat penting dalam mengingatkan manusia dalam menjaga kelestarian
alam. Terlebih lagi maraknya isu-isu pencemaran alam baik udara maupun di darat
yang menimbulkan bencana bagi manusia,” ujar Ai.
Selanjutnya,
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka memberikan dukungannya terhadap
topik kuliah umum mengenai menjaga alam sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. Ia
berpendapat bahwa melalui menjaga kelestarian alam, maka merupakan wujud kita
menciptakan hubungan harmoni antara manusia dan sesama makhluk hidup.
"Maka
dari itu, kita harus menjaga kelestarian hidup satu sama lain sebagai cara kita
menciptakan hubungan harmoni antara sesama mahluk hidup sesuai dengan anjuran
Rasulullah Saw. dan ajaran Islam yang tertera hukumnya di Al Qur'an,” tutur
Prof Gunawan.
Grace
Clegg selaku Duta Besar Amerika Serikat juga memberikan pendapatnya bahwa
menjaga kelestarian alam merupakan tanggung jawab manusia dalam memecahkan
masalah global.
"Tidak
hanya bagi umat muslim, namun juga bagi umat non-muslim. Kerja sama antara umat
manusia, tidak hanya memprioritaskan spiritual, namun juga harus hal yang
berkaitan dengan dunia melalui menjaga kelestarian alam dan mencari solusi
memecahkan masalah lingkungan yang marak terjadi akhir-akhir ini." ucap
Grace.
Pembahasan
materi dilanjutkan oleh Sevim Kalyoncu selaku pemateri utama. Sevim merupakan
pendiri organisasi Green Muslims di Amerika Serikat yang bergerak di
pelestarian alam dan pencegahan kerusakan alam. Melalui masa kecilnya yang
hidup dilingkungan pedesaan yang hijau, Sevim mendedikasikan dirinya dalam
mempelajari mengenai kelestarian lingkungan dan alam juga bagaimana cara
memperbaiki sikap manusia dalam mencegah kerusakan alam. Berdiri sejak Ramadan
2007, Sevim bersama Green Muslims telah menerapkan metode-metode sebagai
sikap manusia dalam menjaga kelestarian alam dan memperbaiki sikap manusia agar
tidak menimbulkan kerusakan pada alam dan lingkungan sekitar dengan contohnya
mengurangi penggunaan plastik dan tidak membuang-buang makanan dengan cara
menghabiskan makanan dan jangan meninggalkan sisa.
"Saya
mendirikan Green Muslims sebagai sarana kepedulian kita manusia dalam
menjaga kelestarian alam sesuai dengan syariat Al Qur'an yang berfirman bahwa
manusia merupakan Khalifah di bumi. Dengan berpaku pada tuntunan Al Qur'an Al
Baqarah ayat 30, Ali Imran 190 - 191, Ar Rahman 5 - 13 and Ar Rad 3-4 dalam
aksi kepedulian lingkungannya bersama Green Muslims. Dengan menghabiskan
waktu di alam, maka manusia akan belajar mengenai menciptakan lingkungan yang
harmonis dengan menjaga satu sama lain dan tidak menimbulkan kerusakan yang
mengakibatkan bencana bagi manusia itu sendiri,” kata Sevim.