KabarPendidikan.id - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran mulai 29 Maret hingga 2 Mei 2023. PMM memberikan kesempatan kepada mahasiswa jenjang D3, D4 dan S1 untuk bertukar kampus dengan lebih dari 200 perguruan tinggi penerima (PT Penerima) selama satu semester dan sekaligus mendapatkan pengalaman yang berbeda selama periode program.
Selasa lalu (28
Maret 2023) sosialisasi program mahasiswa dilakukan untuk
mendapatkan gambaran pelaksanaan program serta persyaratan dan proses
pendaftaran peserta. Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, di Jakarta dalam
sambutannya menyampaikan meskipun waktu program tidak lama, namun manfaatnya
terasa dalam waktu yang sangat lama.
“Meskipun programnya
hanya berjalan satu semester tetapi kenangan dan dampaknya tentu sepanjang
hayat. Adik-adik tidak hanya akan belajar di kampus tujuan tetapi juga akan
mendapatkan berbagai program yang sangat menarik dan persahabatan nusantara
lintas budaya, lintas suku, lintas agama, lintas adat istiadat,” ungkap Nizam.
Sebelumnya,
program PMM dilaksanakan pada 2021, dan gelombang kedua menyusul pada
2022. Tercatat hampir 23.800 mahasiswa mengikuti program angkatan 1 dan 2.
Pada angkatan ketiga kali ini terdapat perbedaan, yaitu
keikutsertaan Perguruan Tinggi Pelaksana Pendidikan Vokasi (PTPPV),
baik sebagai PT pengirim maupun sebagai PT penerima. Oleh karena itu,
untuk pertama kalinya juga mahasiswa Program Profesi dapat mengikuti program ini.
“Dengan senang
hati kami kabarkan bahwa perguruan tinggi vokasi pertama kalinya bergabung
dalam program PMM. Kesempatan pengembangan potensi dan bakat sesuai minat
mahasiswa juga diberikan kepada mahasiswa vokasi, hal ini sangat penting bagi
mahasiswa vokasi karena mereka harus siap menghadapi berbagai kemungkinan masa
depan,” tutur Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati pada kesempatan
yang sama.
Program PMM
sendiri merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari implementasi kebijakan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Terdapat
pembelajaran khusus tentang keberagaman nusantara yang difasilitasi dalam mata
kuliah dari PT Penerima bagi peserta PMM, yaitu Modul Nusantara. Modul
Nusantara terdiri dari 16 kegiatan dengan empat tema utama yaitu Kebhinekaan,
Inspirasi, Refleksi dan Kontribusi Sosial. Selain itu, mahasiswa juga
dapat memilih mata kuliah lain untuk memperluas wawasan dan pemahaman akademik
mereka serta memperdalam pengetahuan mereka di bidang tertentu.
Seperti halnya
program MBKM lainnya, peserta program ini dikreditkan di kampus asalnya hingga
20 sks dalam satu semester. Selain pengakuan sks, peserta setidaknya
mendapat dua manfaat, yakni sertifikat dari Kemendikbud dan bantuan biaya hidup
selama satu semester.
Calon peserta
PMM Angkatan 3 dapat memilih dari 204 perguruan tinggi
pemerima Karena setiap PT menetapkan kuota, mahasiswa disarankan untuk
segera mendaftar agar dapat memilih perguruan tinggi yang diinginkan.
“Mulai persiapkan
dokumen pendaftaran sedini mungkin, karena ketika mendaftar mahasiswa harus
langsung memilih perguruan tinggi yang ingin dituju, siapa cepat dia dapat,”
kata Kepala Program PMM, Asri Aldila Putri.
Informasi lebih
lanjut dapat diakses pada pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Mahasiswa juga
dapat mengikuti kisah para alumni PMM angkatan sebelumnya melalui akun
Instagram resmi @pertukaranmahasiswamerdeka serta laman
cerita.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.
(Nanda/adp)