Oleh : Muhammad Gibran
Mahasiswa FEB UHAMKA
Persepsi harga merupakan pandangan mengenai harga bagaimana seorang pelanggan atau konsumen memandang sejumlah harga tertentu (tinggi, rendah, wajar) dan pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian dan kepuasan membeli. Penentuan harga ini merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen perusahaan. Harga yang ditetapkan harus dapat menutup semua ongkos yaitu untuk mendapatkan laba. Tetapi, jika harga ditentukan terlalu tinggi dapat mengakibatkan kurang menguntungkan. Dalam hal ini pembeli berkurang, volume penjualan berkurang, semua biaya tidak dapat ditutup dan akhirnya perusahaan menderita kerugiaan
Konsumen sangat memperhatikan harga apabila produk atau jasa yang dibeli tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman dan kebutuhan pokok lainnya. Penjual atau penyedia produk perlu memperhatikan hal ini, karena dalam persaingan usaha atau persaingan pasar, harga yang ditawarkan oleh pesaing bisa lebih rendah dengan kualitas yang sama atau bahkan dengan kualitas yang lebih baik.
Hal ini berarti dalam penentuan harga produk atau jasayang dijual, penjual besar maupun penjual kecil harus selalu memperhatikan konsumen dan para pesaingnya. Konsumen ketika melakukan pembelian sebuah produk barang ataupun jasa, mereka pasti memperhatikan harga produknya, apakah sesuai dengan kemampuan finansialnya atau tidak. Harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk produk yang dibeli apakah sudah sebanding dengan manfaat yang diterima konsumen oleh karena itu persepsi harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian seorang kosumen.