KabarPendidikan.id - Supandi selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lemlitbang) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) sekaligus Dosen Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka menjadi narasumber dalam acara Teras TVMu di Channel TV Muhammadiyah. Dengan narasumber yang baru, Teras TVMu kini mengangkat tema “Pengembangan Karier Dosen melalui Penelitian”. Acara ini akan ditayangkan di YouTube TVMu Channel dan Website tvmu.tv, Jumat (7/4).
Pada segmen pertama, Supandi
mengungkapkan bahwa Lemlitbang Uhamka telah berdiri sejak 2016. Lalu, pada
tahun 2020 Lemlitbang Uhamka mendapatkan kriteria klaster utama diantara
klaster perguruan tinggi yang dibuat oleh Kemendikbud Ristek. Ia harap Uhamka
dapat terus berikhtiar untuk meningkatkan klaster ini.
“Lemlitbang Uhamka ini telah berdiri
sejak tahun 2016 lalu. Pada tahun 2020 kita telah mendapatkan klaster utama
dari klasterisasi yang dibuat oleh Kemendikbud Ristek, diantaranya mandiri,
utama, madya, dan pratama. Memang kita masih harus bekerja keras untuk
meningkatkan klaster kita di masa depan. Tentu hal itu dapat dicapai melalui
sinergi kita bersama di Uhamka,” ujarnya.
Selanjutnya, Ia menuturkan bahwa
Kompetensi yang terdapat pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
menjadi tumpuan bagi mahasiswa dalam mengembangkan inovasinya melalui riset dan
penelitian mandiri.
“Dalam jenjang pendidikan tinggi,
riset dan penelitian identik dengan tugas dan tupoksi dosen. Tapi dengan adanya
MBKM, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk berfikir kritis dan
membangun karakter problem solving melalui riset dan penelitian. Jadi saat ini,
mahasiswa dapat membangun penelitiannya secara mandiri atau bisa dibilang
sebagai peneliti utama,” pungkasnya.
Supandi pun mengulas bahwa seluruh
Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) memiliki Catur Dharma,
diantaranya pendidikan dan pengajaran, penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat
(PKM), dan penguatan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIKA). Dosen memiliki peran yang
penting di perguruan tinggi untuk mengimplementasikan Catur Dharma tersebut,
salah satunya adalah melakukan pengembangan penelitian. Maka dari itu, dosen
memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian. Di laih hal sebagai tugas dan
kewajiban itu, publikasi penelitian dosen menjadi faktor peningkatan jabatan
fungsional dosen.
“Setiap PTMA pasti memiliki Catur
Dharma sebagai dasar kerangka kebijakan yang dibuat dalam lingkungan perguruan
tinggi, diantaranya pendidikan dan pengajaran, penelitian, Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM), dan penguatan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIKA). Dalam hal ini, dosen
berperan penting untuk melakukan riset-riset sebagai kewajibannya. Di
lingkungan perguruan tinggi, terdapat Pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) yang
harus dipenuhi dosen, salah satunya dengan melakukan penelitian. Selain itu
publikasi penelitian dosen dilakukan untuk meningkatkan jabatan fungsional
dosen,” tuturnya.