KabarPendidikan.id - Universitas Terbuka (UT) luncurkan kolaborasi dengan Kompas Gramedia untuk melakukan produksi dan distribusi buku-buku bahan ajar untuk mahasiswa. Hal tersebut dilakukan dalam rangka upaya peningkatan kapasitas sistem pembelajaran jarak jauh.
Kerja sama ini membentuk sebuah program dengan tajuk
PARAMITA (Pengiriman Bahan Ajar ke Mahasiswa Tepat dan Akurat) yang melibatkan
dua unit bisnis Kompas Gramedia. Gramedia Printing sebagai pihak yang akan
memproduksi buku bahan ajar dan KGXpress (KGX) yang akan melakukan distribusi
ke seluruh wilayah Indonesia.
Melalui kerja sama ini, diharapkan pendistribusian bahan
ajar yang tepat dan akurat dapat melancarkan proses pembelajaran mahasiswa.
Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat, melakukan kunjungan
ke Gramedia Printing dan KGX sebagai salah satu bentuk komitmen dari kedua
belah pihak.
“ Kami berniat untuk meningkatkan kualitas layanan kepada
mahasiswa terkait pengadaan bahan ajar supaya bisa dicapai dengan lebih
efisien, serta pengantaran bahan ajar tersebut juga tepat waktu dan akurat, ”
ujar Ojat saat ditemui dalam kunjungan ke Gudang (warehouse) Gramedia dan KGX
di area Cakung, Jakarta (20/3/2023).
Sebagai awal dari kerja sama ini, Gramedia Printing akan
memproduksi buku bahan ajar mahasiswa untuk 5 program studi (prodi) dengan
peminat terbanyak di UT, antara lain manajemen, akuntansi, ilmu hukum,
administrasi negara, dan ilmu komunikasi.
Kemudian untuk pendistribusian buku bahan ajar mahasiswa
ini, KGX akan melakukan pengiriman ke 14 UPBJJ-UT yang tersebar di seluruh
Jawa, Palembang, Makassar, dan Ambon.
Amelia Angelica selaku Direktur KGX memaparkan kerja sama
dalam proses cetak-setting-kirim langsung ini merupakan yang pertama kalinya
bagi mereka. Oleh karena itu, KGX masih memerlukan banyak diskusi dan
pendampingan dari Pusat Layanan Bahan Ajar (Puslaba) UT.
“Kami menyampaikan kesiapan untuk menerima tanggung jawab
yang lebih besar lagi dari UT,” ucap Amelia.
Selain itu, kunjungan UT ke Kompas Gramedia ini juga
dimaksudkan untuk mengenalkan beberapa hal terkait dengan penyelenggaraan
pendidikan pada era revolusi industri 5.0 yang memerlukan perangkat jejaring
luas sehingga layanan UT dapat diakses secara cepat, tepat, dan akurat oleh
masing-masing mahasiswa.
Kedua belah pihak berharap untuk kedepannya peluang kerja
sama ini akan jauh lebih luas lagi. Tidak hanya pada 5 prodi, tetapi kerja sama
dapat dilakukan untuk seluruh prodi dan UPBJJ yang ada di Universitas Terbuka.
(Alifia Angel/adp)