KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Sosialisasi Kerjasama Peningkatan Kualitas Pendidik bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Aula Ahmad Dahlan Lantai 6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Jum’at (3/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Abd Rahman A. Ghani selaku Wakil
Rektor I Uhamka, Lelly Qodariah selaku Wakil Rektor III Uhamka, Prof Ade Hikmat
selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Uhamka, Dudung Abdul Qodir Wakil Sekjen PB
PGRI, Muhtadi Ketua PGRI Provinsi Banten, Ketua Program Studi di lingkungan
Pascasarjana Uhamka, Lembaga dan Biro di lingkungan Uhamka, serta Stakeholder
Uhamka Lainnya.
Lelly Qodariah selaku Warek III mengungkapkan bahwa sebuah
instansi dapat berdiri dengan adanya sinergi dari banyak aspek. Setiap hasil
inovasi dari Uhamka perlu dikomunikasikan dengan banyak pihak. Kerjasama dan
kolaborasi dapat menghasilkan jawaban dari tantangan di era saat ini. Ia
berharap kerjasama ini dapat berkembang ke wilayah lainnya.
“Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk berbincang dengan
bapak dan ibu sekalian. Kita semua tahu bahwa suatu organisasi atau instansi
tidak dapat berdiri sendiri, dibutuhkan kerjasama dari banyak pihak. Maka
kolaborasi harus terus dilakukan untuk pengembangan instansi itu sendiri. Dari
hal itu lah, kita dapat menjawab tantangan di era digital saat ini.
Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berkembang hingga kita bisa berkolaborasi
dengan PGRI di wilayah lainnya,” terang Lelly.
Di lain hal, Prof Ade Hikmat selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
menyampaikan bahwa “Pascasarjana Uhamka telah mengelola 10 program magister dan
satu program doktor dengan jumlah kurang lebih 250 mahasiswa. Dengan metode
pembelajaran secara Hybrid, mahasiswa dapat merasakan pembelajaran secara
langsung dan secara online,” ujarnya.
Selanjutnya, Prof Abd Rahman A Ghani mengungkapkan bahwa manusia
memiliki cara pandang yang berbeda, maka melalui kerjasama antara Uhamka dan
PGRI menjadi sebuah cara untuk menyatukan cara pandang tersebut. Melalui hal
tersebut, ia meyakinI akan adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) di Uhamka maupun di PGRI. Peningkatan tersebut juga dapat diraih melalui
tiga aspek, yaitu informasi, jejaring, dan ruang.
“Saya meyakini bahwa manusia memiliki sudut pandang yang berbeda
satu sama lainnya. Maka melalui sinergi antara Uhamka dan PGRI lah kita dapat
menyatukan sudut pandang yang ada. Ini akan berlanjut terhadap pengembangan
kualitas SDM yang kita miliki. Peningkatan ini juga dapat kita raih melalui
tiga aspek, informasi, jejaring, dan ruang,” pungkasnya.
Di akhir kesempatan, Dudung Abdul Qodir Wakil Sekjen PB PGRI menyampaikan bahwa “Saat ini Uhamka sedang membangun peradaban bangsa dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Karena memang itulah sifat sebuah instansi, berdiri bersama-sama dengan instansi lainnya. Melalui hal itu, Uhamka dapat terus berkembang melalui inovasi dan kinerja yang tiada hentinya,” tuturnya.