KabarPendidikan.id - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Kuliah Umum dan Penandatanganan MoU antara FEB Uhamka dan Perkumpulan ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia) secara luring di Aula AR Fachruddin FEB Uhamka, Jum’at (17/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh Zulpahmi selaku Dekan FEB Uhamka,
Sumardi selaku Wadek I FEB Uhamka, M. Nurrasyidin selaku Wadek II FEB Uhamka,
Edi Setiawan selaku Wakil Dekan III FEB Uhamka, Tohirin selaku Wakil Dekan IV
FEB Uhamka, Faizal Ridwan Zamzany selaku Ketua Dana Pensiun Uhamka, Ali Farmadi
selaku Ketua Perkumpulan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Budi Sulistijo
selaku Direktur Executive Perkumpulan ADPI serta mahasiswa FEB Uhamka.
Zulpahmi selaku Dekan FEB Uhamka menyampaikan bahwa Uhamka
merupakan satu dari enam PTMA yang memiliki dana pensiun. Menurutnya, dana
pensiun merupakan hal yang penting sebagai persiapan di masa tua nanti. Maka dari itu, kuliah umum ini
menjadi penting untuk diikuti oleh mahasiswa agar memiliki wawasan yang luas
dan dapat lebih siap dalam menghadapi masa tua. Dengan harapan jangan sampai
di masa tua masih harus bekerja keras
atau bergantung pada orang lain, oleh karena itu perlu kita siapkan sedini
mungkin,” pungkasnya.
“Tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki dana pensiun, di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) khususnya. Uhamka sebagai salah satu perguruan tinggi di lingkungan PTMA telah memiliki Dana Pensiun, yang memiliki tujuan untuk menyiapkan dana di masa tua bagi pegawai maupun para dosen..
Selanjutnya, Ali Farmadi selaku
Ketua Perkumpulan ADPI mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU dan MoA ini
merupakan langkah perdana bagi Perkumpulan ADPI dengan Perguruan Tinggi yang
ada Tujuan kerjasama ini adalah untuk membangun sinergi berkelanjutan bagi
FEB. Uhamka dan Perkumpulan ADPI, dengan mengadakan seminar nasional tentang
edukasi dana pensiun serta program magang yang dapat diikuti oleh mahasiswa FEB
Uhamka. Selain itu beliau juga berharap
dengan adanya sinergi ini, FEB Uhamka
dan Perkumpulan ADPI dapat meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat mengenai
pengertian dan manfaat dari dana pensiun, sehingga masyarakat dapat
mempersiapkan masa tuanya dengan baik. Maka penting bagi kita semua untuk
memahami manfaat dari dana pensiun,” ujarnya.
Di akhir acara, Faizal Ridwan Zamzany selaku Ketua Dana Pensiun
Uhamka menjelaskan bahwa saat ini Gen Z dan Gen Milenial lebih banyak
menghabiskan uangnya untuk transportasi, fashion
& aksesoris, dan hiburan, dimana seharusnya mereka mulai menyisihkan
penghasilannya untuk dana darurat yang dapat digunakan di keadaan yang
mendesak. Maka penting bagi generasi muda untuk menyiapkan hal tersebut sejak
awal dengan berinvestasi. Namun sebelum itu, beliau menjelaskan beberapa hal
yang harus diperhatikan oleh mahasiswa atau masyarakat sebelum memulai
berinvestas, intinya adalah “Toleransi terhadap risiko dan Pahami profil
resiko, dan ketika berinvestasi jangan ikut-ikutan terhadap suatu hal. Misalkan
jika anda memiliki profile aggressive
maka anda bisa bermain di saham atau
reksadana saham, namun jika anda konservatif bisa berinvestasilah di deposito atau membeli logam mulia,”
lanjutnya.