KabarPendidikan.id - Menurut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut
Binsar Pandjaitan, pendidikan merupakan faktor utama dalam membangun masyarakat
di pedesaan. Ia bahkan menggunakan dirinya sebagai contoh keberhasilan dari
pendidikan.
Luhut
menyampaikan hal tersebut pada acara peringatan 9 tahun Undang-undang Desa,
yaitu UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang diadakan di Stadion Gelora Bung
Karno (GBK) pada hari Minggu, 19 Maret 2023.
"Untuk
desa, adalah pendidikan. Apapun yang kita lakukan, pendidikan adalah
kunci," kata Luhut di depan ribuan Kepala Desa (Kades), di kawasan GBK.
Luhut
kemudian menjelaskan situasi kehidupannya di masa lalu, di mana ia dilahirkan
dari seorang ibu yang tidak menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) dan ayahnya bekerja
sebagai sopir bus.
Walaupun
latar belakang ekonomi dan pendidikan keluarganya kurang baik, Luhut menegaskan
bahwa ia berhasil mencapai jabatan sebagai seorang Menteri, berkat pendidikan
yang diperolehnya.
"Saya
adalah anak seorang sopir, ayah saya sopir bus di tanah Batak. Saya dilahirkan
dari rahim seorang ibu, yang SD saja tidak tamat. Tapi, saya bisa seperti ini,
anda pun bisa punya anak yang lebih baik dari saya di kemudian hari,"
jelasnya.
Oleh
karena itu, Luhut meminta ribuan kepala desa yang hadir untuk memperkuat
program pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Ia menekankan
pentingnya agar para kepala desa fokus pada tugas mereka dan menghindari
terlibat dalam politik praktis.
“Oleh
karena itu, program (pendidikan) yaitu matematika dan fisika, sekarang sudah
mulai jalan di seluruh Indonesia yang kami inisiasi, Pak Tito (Mendagri) dengan
saya dan kementerian pendidikan. Itu saya sekarang minta kalian bantu,"
ucap Luhut.
"Saya
minta kepala desa bantu yang konkret. Jangan anda berpolitik praktis. Dua ini
laksanakan anda sudah membawa kesejahteraan buat Republik Indonesia ini, saya
titip hal ini pada anda semua," tambahnya.
(Umar
Syaid/SAN)