KabarPendidikan.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Yudisium UKM Pendidikan Profesi Guru (PPG) Periode VII secara luring di Aula Ahmad Dahlan Lantai 6 FKIP Uhamka dan daring melalui akun Youtube PPG Uhamka Official, Kamis (16/3).
Acara ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Lelly Qodariah selaku Warek III Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka, Sri Astuti selaku Wakil Dekan I, Samsul Maarif selaku Wakil Dekan II, Harinaredi selaku Wakil Dekan III, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Dekan IV FKIP Uhamka, Khairil Iba selaku Koordinator PPG FKIP Uhamka, Nahdiana selaku Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Neneng Heryati selaku Sub Koordinator Implementasi PPG Dalam Jabatan, serta Stakeholder Uhamka.
Diketahui dalam yudisium ini terdapat 580 peserta yudisium yang lulus, peserta-peserta tersebut terdiri dari bidang studi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan 75 peserta, Pendidikan Bahasa Inggris dengan 73 peserta, Pendidikan Bahasa Jepang dengan 18 peserta, Pendidikan Biologi dengan 32 peserta, Pendidikan Ekonomi dengan 45 peserta, Pendidikan Fisika dengan 23 peserta, Pendidikan Geografi dengan 11 peserta, Pendidikan Guru Anak Usia Dini dengan 73 peserta, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan 167 peserta, Pendidikan Matematika dengan 34 peserta, dan Pendidikan Sejarah dengan 29 peserta. Para peserta hadir secara daring dan luring di Aula Ahmad Dahlan Lantai 6 FKIP Uhamka.
Prof Gunawan Rektor Uhamka menyampaikan, Uhamka telah berdiri selama 65 tahun sejak bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), berarti selama itu pula FKIP Uhamka telah melahirkan bibit-bibit pendidik yang unggul. Ia pun meyakinkan para peserta yudisium untuk terus melangkah dalam menyebarkan nilai keilmuan yang telah didapatkan di Uhamka kepada para peserta didik.
"Uhamka telah berdiri 65 tahun untuk berkomitmen dalam melahirkan guru-guru yang profesional. FKIP Uhamka memang telah mendapatkan amanah dari negara untuk melahirkan calon guru yang berkualitas, jadi FKIP Uhamka terhitung telah melahirkan banyak guru yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Jangan ragu dengan apa yang telah didapatkan karena dengan ilmu yang telah diperoleh dari proses pendidikan PPG ini menjadi bekal yang baik untuk bapak/ibu dalam peran anda menjadi pendidik nantinya. Selamat dan sukses kepada para peserta yudisium," sebut Prof Gunawan.
Di lain pihak, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka mengungkapkan bahwa guru profesional akan memperkuat pendidikan di republik kita. Sector meaning negara ini adalah pendidikan, maka menjadi guru merupakan tanggung jawab yang besar dan mulia. Ia berharap para peserta yudisium mendapatkan hasil yang maksimal dari PPG Uhamka, melalui kesungguhan komitmen pengembangan ilmu dan komitmen mendidik generasi bangsa.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada pada peserta yudisium hari ini. Hari ini merupakan hasil dari perjuangan dan impian anda dalam menjadi pendidik bangsa. Insya Allah menjadi guru profesional akan memperkuat pendidikan di republik kita. Sector meaning negara ini adalah pendidikan, maka anda telah mengembang tanggung jawab yang besar dan mulia. Diharapkan dari sinilah anda memperoleh hasil yang maksimal. Hasil tersebut tergantung bapak ibu sekalian. Maka mari kita isi hal tersebut dengan kesungguhan komitmen pengembangan ilmu dan komitmen mendidik generasi bangsa” pungkasnya.
Selanjutnya, Khairil Iba selaku Koordinator PPG FKIP Uhamka mengungkapkan “Alhamdulillah, Yudisium UKM Pendidikan Profesi Guru (PPG) Periode VII ini dihadiri secara Luring oleh 351 peserta PPG Uhamka yang telah lulus dengan baik dan 229 yang hadir secara daring. Selamat dan sukses atas raihan ini, semoga ilmu yang telah didapatkan menjadi manfaat untuk bapak dan ibu, dan dapat segera anda implementasikan kepada peserta didik di masa depan,” tuturnya.
Salah satu peserta yudisium, Puruhito Bangkit Wiranata memberikan kesan pesannya selama mengembang ilmu di PPG Uhamka, menurutnya capaian ini merupakan hal yang diimpikan olehnya dan guru-guru lainnya, karena untuk mencapai kelulusan ini, para peserta harus melalui berbagai tes dan ujian. Ia juga berpesan kepada para peserta lainnya untuk terus belajar. Menurutnya, guru tidak hanya bertugas menjadi pengajar tapi juga pendidik yang mampu membimbing peserta didik untuk membentuk karakter yang baik.
“Kesan saya selama saya mengemban ilmu di PPG Uhamka yaitu sangat senang sekali karena untuk mengikuti PPG ini kita harus melampaui beberapa tes terlebih dahulu dan alhamdulillah sampai detik ini kita bisa berkumpul disini untuk mendapatkan gelar guru profesional. Perjuangan kita belum berakhir. Sebagai guru, tugas kita bukan hanya sebagai pengajar tapi juga pendidik karena kita harus membimbing karakter siswa kita menuju karakter yang sesuai karakter bangsa ini,” ujarnya.
Nahdiana selaku Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta turut mengungkapkan bahwa di era disrupsi saat ini dimana saat ini manusia sudah serba digital, khususnya ketika post pandemic, guru tidak hanya dituntut untuk mendirikan tiga pilar pendidikan melalui transfer knowledge, karena saat ini siswa telah mendapatkan hal tersebut melalui internet dan sebagainya.
“Yang harus kita jaga juga adalah linearitas antara berapa banyak orang yang memperoleh sertifikat pendidik yang dilatih untuk menjadi profesional, lalu memberikan effort kepada kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta. Pendidikan post pandemic, kondisi seperti ini ada tantangan tersendiri. Ada beberapa memang dalam pendidikan ketika kita bicara tiga pilar dalam pendidikan di era disrupsi ini, ketika kita hanya bicara pilar pendidikan itu tentang transfer knowledge saja, maka selesai sudah. Karena peserta didik kita saat ini sudah bisa berselancar dengan satu jaringan saja, mereka sudah menemukan sebuah transfer knowledge,” imbuhnya.
Sub Koordinator Implementasi PPG Dalam Jabatan, Neneng Heryati, menjelaskan bahwa Uhamka merupakan satu dari 79 LPTK di Indonesia yang telah berhasil meluluskan guru-guru profesional, baik dalam jabatan maupun pra jabatan. Hal itu didukung oleh segenap Civitas Uhamka yang bekerja sama dalam membangun PPG Uhamka yang berkualitas dan berintegritas.
“Pertama kami ucapkan terima kasih dan apresiasi sebessar-besarnya kepada Rektor, Warek, Dekan, Wadek, Kaprodi, Koordinator PPG, Pengelola PPG, serta akademisi lainnya yang terlibat dalam proses PPG dalam jabatan maupun pra jabatan atas kerja sama, sumbangsih, kerja keras, dan kerja cepat dalam menyelesaikan PPG yang diamanahkan kepada Uhamka sebagai salah satu dari 79 LPTK yang di tahun 2022 mengampu PPG dalam jabatan dan prajabatan,” terangnya.