Kabarpendidikan.id Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) laksanakan kegiatan pengabdian masyarakat atas kerjasama dengan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka secara daring terhadap guru SD, SMP, SMA dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan serta dosen sebagai peserta dalam menambah wawasan tentang pembelajaran matematika yang menarik bagi siswa maupun mahasiswa serta membangun keakraban dan kebersamaan antara guru dan dosen dalam pengembangan pendidikan matematika (11/3).
Kegiatan
ini diketuai oleh Sigid
Edy Purwanto
bersama Joko Soebagyo, merupakan dosen Matematika
Pascasarjana Uhamka dalam kaitan ini sebagai pemateri dengan penyampaian bahwa
pembelajaran matematika realistik perlu menggunakan benda secara konkret dengan
sedemikian rupa sehingga dapat memunculkan kemampuan siswa untuk memproduksi
konsep matematika yang di pelajari.
“Pembelajaran Matematika Realistik yang telah
dikenal luas di kalangan pendidik dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan
matematis siswa. Belajar matematika yang diawali dengan menampilkan konteks
dunia nyata bagi siswa, baik dengan
menggunakan benda konkret maupun konteks yang konkret bagi siswa dikemas dalam
pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa. Pembelajaran ini membangkitkan
interaktivitas antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru serta
memunculkan kemampuan siswa untuk memproduksi sendiri konsep matematika yang
dipelajari,”
tutur Sigid.
Dilain
pihak, Joko Soebagyo turut menyampaikan sebagai pemateri kedua bahwa “penting
bagi Guru untuk aktif dan kreatif
dalam pembelajaran, selain mampu mengemas pembelajaran yang baik juga mampu melakukan
penelitian. Ada banyak metode penelitian yang dapat dipilih Guru, salah satunya
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif pun banyak jenisnya, dan banyak
yang dapat dipilih Guru. Disampaikan pula aplikasi analisis data penelitian
kualitatif yang dapat dimanfaatkan secara luas oleh Guru yaitu MaxQDA,” ujarnya.