Oleh : Putri Chairunnisa
Mahasiswa FEB UHAMKA
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keindahan alamnya, kekayaan akan rempah- rempah dan keragaman budayanya. Terdiri dari ribuan pulau, memiliki berbagai macam suku, agama, adat dan budaya, yang tentu saja merupakan identitas uniknya dibandingkan dengan bangsa lainnya. Dengan keragaman tersebut, negara Indonesia kaya akan budaya mulai dari bahasa, tari, pakaian, lagu dan seni lainnya. Dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia saat ini, tidak dapat dipungkiri banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung karena tertarik dengan budaya Indonesia.
Seperti yang kita ketahui budaya kita sangat beragam dan beragam, namun budaya ini perlahan mulai dilupakan dan ditinggalkan oleh orang, khususnya generasi muda. Menurunnya minat generasi muda terhadap budaya lokal tidak lepas dari era globalisasi, di mana terjadi pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek budaya lainnya. Kemajuan dalam infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk Internet, merupakan komponen kunci dari globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan antara kegiatan ekonomi dan budaya.
Sangat disayangkan karena generasi muda membanggakan diri pada hal-hal yang berbau lebih eksotis daripada yang berasal dari daerah mereka sendiri. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kebudayaan kita sendiri lama-kelamaan akan hilang, karena kurangnya minat generasi muda terhadap budaya yang ada di daerah mereka sendiri. Jika generasi muda enggan melestarikan budaya daerah, bagaimana bisa kita mempertahankan, membangun, dan mensosialisasikan kebudayaan ini kepada generasi baru yang akan hadir nantinya.
Ada banyak cara untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada di masyarakat. Ada beberapa cara agar generasi muda kita, dapat mendukung pelestarian budaya dan berpartisipasi dalam melestarikan budaya lokal.
Yaitu mau belajar tentang budaya, tidak hanya mengetahuinya, tetapi apakah dapat berpartisipasi dalam mempraktekkannya dalam hidup.
Memperhatikan budaya dan seni lokal agar budaya tidak hilang atau mati dari masyarakat.
Menciptakan perekonomian yang stabil sehingga pariwisata yang terkait dengan pelestarian budaya dan seni juga dapat berkembang.
Meninggalkan sikap acuh tak acuh terhadap budaya sendiri.
Mempublikasikan kebudayaan dan kesenian Indonesia kepada dunia seperti dengan memanfaatkan media cetak maupun elektronik, dan ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan.
Dari permasalahan yang dipaparkan di atas, peran pemerintah dan masyarakat sangatlah penting guna mencegah generasi muda yang telah termakan oleh arus globalisasi. Pengenalan akan seni dan budaya tradisional harus dilakukan sejak dini. Hal ini untuk menghindari punahnya seni dan budaya tradisional warisan leluhur yang telah susah payah dipertahankan. Generasi muda harus segera bangkit dan melestarikan seni dan budaya tradisional. Jangan sampai seni dan budaya tradisional bangsa Indonesia direbut oleh bangsa lain.
Dari permasalahan yang dipaparkan di atas, peran pemerintah dan masyarakat sangatlah penting guna mencegah generasi muda yang telah termakan oleh arus globalisasi. Pengenalan akan seni dan budaya tradisional harus dilakukan sejak dini. Hal ini untuk menghindari punahnya seni dan budaya tradisional warisan leluhur yang telah susah payah dipertahankan. Generasi muda harus segera bangkit dan melestarikan seni dan budaya tradisional. Jangan sampai seni dan budaya tradisional bangsa Indonesia direbut oleh bangsa lain.
Dari permasalahan yang dipaparkan di atas, peran pemerintah dan masyarakat sangatlah penting guna mencegah generasi muda yang telah termakan oleh arus globalisasi. Pengenalan akan seni dan budaya tradisional harus dilakukan sejak dini. Hal ini untuk menghindari punahnya seni dan budaya tradisional warisan leluhur yang telah susah payah dipertahankan. Generasi muda harus segera bangkit dan melestarikan seni dan budaya tradisional. Jangan sampai seni dan budaya tradisional bangsa Indonesia direbut oleh bangsa lain.