Acara Akbar ini turut dihadiri oleh
anggota senat Uhamka, Prof Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof
Irwan Akib Ketua PP Muhammadiyah, Paristiyanti
Nurwardani Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof Ahmad Thib Raya Kopertais Wilayah I DKI Jakarta
dan Banten, Prof Lincolin Arsyad Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian
dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta para wisudawan yang
berbahagia.
Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka dalam rangka Wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya tahun 2023 ini sendiri dibagi menjadi tiga sesi dengan total 3.138 lulusan. Sesi pertama dihadiri oleh Fakultas Farmasi dan Sains (FFS), Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), dan Sekolah Pascasarjana Uhamka. Sesi dua diisi oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Kedokteran (FK) Uhamka. Sesi ketiga dihadiri oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Psikologi Uhamka.
Prof Gunawan
Suryoputro Rektor Uhamka mengungkapkan bahwa saat ini generasi milenial yang
menciptakan energi dan inovasi baru yang dapat memperkuat budaya bangsa. Maka
dari itu, Uhamka telah merencanakan peta jalan untuk menciptakan generasi
unggul yang mampu memberikan kontribusi kepada Indonesia yang berkemajuan, dan
semua itu telah tertuang dalam Rencana Strategis Uhamka.
“Generasi
milenial atau anak muda saat ini itu menjadi harapan bangsa, dimana merekalah
yang bersinergi menciptakan peluang dan inovasi untuk memperkuat identitas dan
budaya bangsa. Maka dari itulah, kami susun dalam bentuk Rencana Induk
Pengembangan dan diterjemahkan dalam bentuk Rencana Strategis Uhamka dalam
jangka pendek, menengah dan panjang untuk memastikan ketercapaian menjadi Prophetic
Entreprenuerial University 2045,” papar Prof Gunawan.
Di kesempatan yang sama, Prof Irwan Akib
selaku Ketua PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa Prof
Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo atau yang populer dengan Buya Hamka
merupakan tokoh yang dikenal sebagai pembelajar sepanjang hayat. Buya Hamka
juga merupakan sosok dengan pergaulan yang luas. Hal itu pula yang ia harapkan
terimplementasi dalam karakter dan sifat para peserta wisuda sebagai Hamka Muda di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau
UHAMKA.
“Ananda perlu memahami siapa buya hamka itu.
Karena anda disebut sebagai Hamka Muda. Ada karakter dan sifat dan sesuatu yang melekat pada diri
beliau yang kemudian patut dicontoh sebagi seorang tokoh, bukan hanya tokoh
nasional tapi juga dunia. Ia juga merupakan pembelajar sepanjang hayat. Buya
Hamka juga punya karakter yang luas dalam pergaulan karena beliau itu
bertetangga dengan orang nonmuslim. Ini menunjukkan ia punya pergaulan yang luas. Tapi, ia tetap
kokoh dalam pendirian. Dalam setiap situasi apapun ia tetap kokoh dengan
pendiriannya tampa mengurangi kemampuan komunikasi yang baik dengan siapapun.
Ini adalah sifat dan karakter yang perlu dimiliki oleh saudara-saudara sebagai
Hamka Muda,” ujarnya Prof Irwan Akib.