“Untuk dapat menuju Indonesia Emas 2045, Indonesia harus dapat membuat SDM yang berkualitas.salah satu Langkah untuk mencapai hal itu adalah dengan merevitalisaikan Pendidikan dan pelatihan vokasi,”jelas Airlangga pada acara Perpres No. 68Tahun 20022 yang betema Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasiserta Konversi TV Nasional yang dilakukan secara daring di Jakarta, Selasa.
Airlangga sendiri juga merupakan pengarah Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) memaparkan tentang upaya dalam mewujudkan SDM yang berkualitas sangat penting. Selain, itu pengoptimalan program penddikan dan pelatihan vokasi, serta kolaborasi tidak kalah pentingnya
“untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045 perlu dilakukannya gotong royong agar dapat menghasilkan SDM yang produktif, berkualitas, dan daya saing yang tinggi dan hal penting lainnya yaitu untuk menunjang bonus demografi yang akan terjadi,” paparnya.
Airlangga juga mengatakan pemanfaatan SDM yang baik harus dilakukan karena Indonesia akan mengalami bonus demografi yang besar, salah satu caranya dengan melakukan pembaruan dan penguatan supaya SDM tersebut unggul. Sehingga untuk dapat tercapainya SDM yang unggul seluruh pemangku kepentingan harus ikut berperan aktif.
“untuk mengoptimalkan bonus demografi perlu adanya penguatan SDM, salah satu caranya dengan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang nantinya dapat membuat SDM yang siap kerja serta dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional,” kata Airlangga.
Airlangga berharap program akselerasi yang bertujuan untuk terwujudnya SDM yang berkualitas ini dapat didukung, sehingga upaya pemerintah untuk dapat keluar dari middle income trap (terjebak pada pendapatan tingkat menegah) dapat terlaksana.
“Upaya yang dilakukan agar Indonesia keluar dari middle income trap pada tahun 2035, salah satunya dalah mewujudkan SDM yang berkualitas dan unggul dengan cara memperkukuh SDM tersebut,” ungkap Airlangga.
(Wulandari/Dyl)