Andi Sukri Syamsuri selaku Wakil Rektor II Unismuh Makassar, mengucapkan terima kasih kepada William Goh selaku perwakilan GSC yang sudah berkunjung ke Unismuh. Kunjungan GSC itu sebagai ketiga kalinya, setelah pada 2018 dan 2019.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dan saya harap ini bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk semuanya,” ujarnya.
Andi mengemukakan jika kerja sama tersebut terjalin maka bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk Prodi Informatika Fakulutas Teknik Unismuh Makassar yang berfokus pada software development, cyber crime, dan artificial intelligent.
“Selain itu, implementasi kerja sama ini memberikan dampak yang luar biasa kepada dosen-dosen karena akan dilatih langsung oleh pihak GCS di Singapura, mahasiswa juga berkesempatan untuk belajar langsung di kampus GCS,” jelasnya.
Perwakilan GCS Singapura, Nurdin Noni, mengungkapkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Makassar bukan hal baru. Pihaknya bersama Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menjalin kerja sama selama 19 tahun.
“Di UNM sendiri kita sudah bekerja sama dengan Genetic Computer School Singapore selama 19 tahun. Kerja sama tersebut berupa program diploma di UNM,” katanya.
Ia menjelaskan para mahasiswa yang mengikuti program tersebut bisa memiliki ijazah diploma.
“Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri karena seperti yang kita tahu, daya saing untuk pekerjaan di perusahaan itu sangatlah besar, mereka lebih banyak membutuhkan seorang alumni yang keilmuannya spesifik,” ujarnya.
Selain program diploma, GCS juga ingin menawarkan program yang dapat dibuat dalam bentuk Credit Transfer (CT).
“Program baru kami yaitu pembelajaran selama enam pekan di Singapura dan enam pekan di sini atau sekitar satu semester. Ini merupakan program baru kami,” ujarnya.
DYL_RPH