KabarPendidikan.id - Dosen
dan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi
Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka)
lakukan pengabdian masyarakat di SMA Budhi Warman 1 Jakarta dalam upaya
pengenalan dubbing bahasa Jepang
dengan tema Pelatihan Dubbing Bahasa
Jepang di SMA Budhi Warman 1 Jakarta dalam mengamalkan catur dharma perguruan tinggi.
Dalam ini turut dihadiri
langsung oleh para Dosen Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka yakni Yuni
Masrokhah, Nia Septiany, Ana Natalia, Ayu Putri Seruni, Dosen Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Uhamka yakni Abdul Latif, mahasiswa pendidikan
bahasa Jepang, Dita Hafifah selaku guru bahasa Jepang, serta siswa SMA
Budhi Warman 1, Senin (9/1).
Sesi
pelatihan tersebut diawali dan dibuka dengan sambutan dari Dosen Pendidikan
Bahasa Jepang FKIP Uhamka yakni Yuni Masrokhah sekalu
ketua pemgabdian masyarakat. Ia mengatakan bahwa dubbing biasa dilakukan pada film,
komik, dan anime dan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan
dubbing diantaranya, ekspresi wajah, intonasi, pelafalan, dan jeda.
“Kegiatan
dubbing ini bisa dilakukan pada ranah
film, komik, dan juga anime, selain itu juga dalam dubbing ini yang perlu
diperhatikan adalah ekspresi, intonasi, pelafalan dan jeda,” ujar Yuni.
Penyulihan suara yang juga disebut sulih suara atau
pengedaban yang dalam bahasa Inggris disebut dubbing dan dalam Bahasa Jepang disebut Seiyuu yang artinya proses merekam atau
menggantikan suara untuk suatu tokoh karakter.
Dalam
pelatihan dubbing terdapat beberapa
sesi, pertama yakni diawali dengan pemberian materi dengan judul ”Pelatihan Dubbing Bahasa Jepang di SMA Budhi
Warman 1 Jakarta” yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan bahasa Jepang yang
dalam pemaparannya dijelaskan beberapa pengetahuan tentang dubbing, lalu diberikan contoh kegiatan dubbing, setelah diberi contoh para siswa diminta untuk
mempraktekkan dubbing dengan
percakapan menggunakan teks yang sudah disiapkan dalam PowerPoint (PPT) yang
ditampilkan.
Pada
praktek dubbing, para siswa dapat
mengikuti pelatihan dengan lancar, selain itu siswa-siswi yang melakukan
praktek juga diberi cinderamata berupa gantungan kunci. Disisi lain,
terdapat 4 sesi dalam kegiatan memberi
contoh dan mempraktekan dubbing. Pada
sesi terakhir, dilakukan pemutaran film yang
dibuat melalui adaptasi komik berjudul teen bride yang disutradarai oleh Shafa Zahra Annisa selaku
mahasiswa pendidikan bahasa Jepang.
Redi
Rudiana selaku Kepala Sekolah SMA Budhi Warman 1 Jakarta menanggapi baik atas
program pelatihan yang di salurkan oleh Dosen Uhamka ke sekolah SMA Budhi
Warman 1 Jakarta.
“Apapun
itu proses pembelajaran dan penambahan pembelajaran dari guru yang ada di
sekolah, apalagi ini dari kampus yang juga pastinya anak-anak kami mendapatkan
pembelajaran dan pengalaman yang baru sehingga mereka akan belajar mengetahui
tentang dunia dubbing dan hal baru
lainnya,” ujar Redi.
Redi
juga berharap agar nantinya lebih menyeluruh lagi dalam memberikan program
pelatihan agar seluruh siswa Budhi Warman 1 Jakarta mendapatkan pembelajaran
baru dan pengalaman yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dilain
pihak, Nia Setiani selaku Dosen Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka
menambahkan bahwa siapapun dapat berlatih dubbing
secara otodidak melalui clip-clip pendek yang dapat dijumpai dalam beberapa
situs web. Dengan demikian, ia berharap
pelatihan dubbing tersebut dapat
terus dilestarikan dan dikembangkan oleh para siswa khususnya di SMA Budhi
Warman 1 Jakarta untuk menambah keahlian.
“Semoga
dalam pelatihan dubbing yang telah
dilakukan ini bisa kalian praktekan sendiri menjadi sebuah keahlian baru untuk
kalian, dan saya berharap nantinya kita bertemu kembali dan kalian bisa
berpartisipasi lagi melalui program prodi bahasa Jepang lainnya,” harap Nia.