KabarPendidikan.id - Politeknik Negeri Madiun (PNM) telah membangun fasilitas laboratorium perkeretaapian untuk sarana pembelajaran mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan keahlian manufaktur bidang perkeretaapian di Tanah Air.
"Selain
memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa,
laboratorium tersebut juga diharapkan dapat menjadi ikon PNM yang memiliki
prodi langka, yaitu Perkeretaapian," tutur Muhamad Fajar Subkhan selaku
Direktur PNM, di Madiun, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan
bahwa di dalam laboratorium yang terletak
tepat di Kampus 2 PNM itu terdapat beragam sarana dan prasarana untuk membangun
Kereta Api (KA).
Selain itu, ada
juga prototipe KA yang bertenaga hybrid, yakni prototipe KA tenaga diesel dan
listrik serta dilengkapi Listrik Aliran Atas (LAA) dan baterai sebagai
penggeraknya.
Dalam hal ini,
ia menambahkan bahwa dalam pembangunan fasilitas tersebut, PNM mendapatkan
dukungan dari PT Industri Kereta Api (PT INKA Persero).
"Mulai dari
kurikulum, materi yang diajarkan kepada mahasiswa, sampai peralatan
laboratorium dan trainer KA, semuanya didukungan oleh PT INKA," tambahnya.
Berdasarkan
informasi, PNM memiliki Program studi Diploma 4 Perkeretaapian yang berdiri
sejak tahun 2018. Adapun dasar pendirian program studi tersebut adalah surat
mandat atau penugasan dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan
Tinggi Nomor 1795/C.C/KL/2018.
Penugasan
tersebut diperkuat dengan terbitnya Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 624/KPT/I/2018 tentang Izin
Pembukaan Program Studi Perkeretaapian Program Sarjana Terapan di PNM.
Disisi lain, alasan
dari didirikannya prodi tersebut adalah karena adanya PT INKA Persero di Kota
Madiun serta adanya potensi tenaga kerja di bidang perkeretaapian Indonesia
yang akan mencapai 30 ribu orang dalam kurun waktu hingga tahun 2025.
Dengan demikian,
melalui adanya fasilitas laboratorium tersebut diharapkan mahasiswa lulusan PNM
mampu dan menguasai keahlian manufaktur dan pemeliharaan perkeretaapian
sehingga memiliki daya saing saat lulus dan memasuki dunia kerja.
ADP/SAN