Dosen Farmasi FFS Uhamka Raih Hasil Yudisium Sangat Memuaskan pada Ujian Promosi Doktor di Universitas Indonesia

KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) terus berupaya mendukung dosen untuk meningkatkan dan mengembangkan keilmuannya dalam bidang pendidikan. Hal ini bertujuan agar kualitas keilmuannya dapat semakin meningkat sehingga berhasil menciptakan lulusan yang unggul untuk masa depan bangsa.

 

Dwitiyanti selaku dosen Farmasi Fakultas Farmasi dan Sains (FFS Uhamka) telah melaksanakan program promosi doktor dengan judul Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) terhadap Farmakodinamika dan Farkokinetika Glibenklamid pada Tikus serta Mekanisme yang Mendasarinya di Universitas Indonesia, Selasa (10/1).

 

Ujian Promosi Doktor ini dilakukan secara terbuka di Ruang Sidang Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dan melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof. Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka, Lelly Qodariah selaku Wakil Rektor III Gufron Amirullah selaku Ketua LPPM Uhamka, Hadi Sunaryo selaku Dekan FFS Uhamka berta jajarannya dan keluarga besar Dwitiyanti.

 

Hasil yudisium yang ditetapkan oleh para penguji pada ujian promosi doktor Dwitiyanti adalah sangat memuaskan.

 

Prof. Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka dalam harapannya untuk Dwiyanti agar bisa meningkatkan akademik Farmasi dan menciptakan lulusan yang unggul. Ia juga berharap agar riset dan penelitian yang dilakukan oleh Dwitiyanti dapat diimplementasikan ke dalam perannya sebagai dosen Uhamka.

 

“Alhamdulillah saya ucapkan selamat kepada ibu Dwitiyanti yang telah mendapatkan gelar doktor pada hari ini. Pecapaian gelar doktor yang ia dapatkan tentu tidak mudah dan memiliki proses yang panjang, maka saya berharap ilmu yang dimiliki dapat diimplementasikan kepada masyarakat,” tutur Prof Rahman.

 

Dipihak lain, Prof Anton Bachtiar guru besar fakultas farmasi UI dalam sambutannya mengucapkan rasa syukurnya atas kelancaran sidang terbuka ini. Ia juga mengucapkan selamat atas raihan gelar doktor Dwitiyanti dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian disertasi Dwitiyanti.

 

“Alhamdulillah berkat rahmat Allah swt dapat menggelar sidang terbuka secara hybrid dengan lancar dan hikmat. Hari ini dengan penuh bangga dan bahagia, kita dapat menyaksikan  lahirnya seorang doktor baru dibidang ilmu farmakologi. Selamat untuk keluarga Dwiti yang menjadi semangat dalam penyelesaian disertasi ini, selamat juga untuk Uhamka yang bertambah gelar doktor di bidang ilmu farmakologi. Gelar doktor ini tidak didapat dengan mudah dan perlu proses yang panjang serta usaha yang tak kenal lelah. Alhamdulillah dari hasil penelitian disertasi ini telah mempublikasi dalam bentuk buku dan jurnal internasional. Semoga gelar akademik kepakaran dan keilmuan yang dimiliki bermanfaat untuk peningkatan jenjang karir mengabdi dan kemaslahatan umat,” ujar Prof Anton.

 

Dwitiyanti selaku dosen Farmasi FFS Uhamka, menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya melalui support dan materi untuk menyelesaikan penelitian disertasinya.

 

“Saya sampaikan terima kasih kepada para pembimbing yang tak kenal lelah dalam membimbing selama saya melakukan penelitian. Terima kasih kepada penguji yang telah memberikan saran-saran untuk penelitian ini agar menjadi sempurna. Terima kasih kepada rektor uhamka, dan para wakil rektor Uhamka yang memberikan dukungan material, fasilitas dan moral. Terima kasih juga untuk dekan Farmasi Uhamka, jajaran wakil dekan, dan jajarannya yang terus memberi dukungan dan semangat. Dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu serta mendukung saya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, semoga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” tutur Dwitiyanti.