KabarPendidikan.id - Fani Fatmawati selaku Wisudawan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,94 pada wisuda periode Desember yang digelar di GOR UNY. Ia merupakan anak kedua pasangan Sutardi seorang karyawan swasta dan Hartini seorang pedagang di Pasar Godean.
"Membanggakan
kedua orang tua merupakan impian terbesar saya yang senantiasa saya jadikan
sebagai motivasi dalam belajar dan berkarya," ujarnya, Senin (5/12).
Dalam hal ini,
ia menyatakan sempat gagal masuk perguruan tinggi
melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, namun ia tetap berikhtiar dan berdoa sehingga
ia berhasil masuk melalui jalur Seleksi Mandiri.
"Saya di
SMA jurusan IPA harus berjuang melawan arus dan menguasai Ilmu Sosial dalam
waktu singkat demi bisa lolos menjadi mahasiswa
PGSD FIP UNY," kesannya.
Disisi lain, ia
juga terbiasa menuliskan mimpi-mimpinya pada sebuah kertas yang tertempel di
sudut ruang belajar agar ia dapat bersyukur apa yang ia impikan satu persatu
terwujud.
Warga Klebakan,
Salamrejo, Sentolo, Kulonprogo, DIY tersebut selama kuliah di PGSD UNY dikenal
sebagai mahasiswa tekun, banyak membaca, dan banyak mencatat poin-poin penting
yang didapat saat perkuliahan. Ia juga dikenal aktif mengerjakan tugas kuliah
dengan maksimal.
Selain itu, ia
juga melatih softskillnya dengan mengikuti beberapa kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di UNY Kampus
Wates, salah satunya di UKKI Al-Mujaddid.
Oleh karena itu,
ia mengatakan motivasinya untuk terus belajar dan terus bekerja merupakan
teladan dari orang tua yang diajarkan kepadanya karena selama ini ia memandang
kedua orang tuanya tak pernah lelah menghidupi keluarga dan menyekolahkannya
dengan baik.
"Belajar
untuk terjun di dunia pendidikan, belajar menjadi seorang guru SD yang baik,
belajar melalui PPG maupun studi lanjut, dan lain sebagainya," jelasnya.
Dengan demikian,
ia bersyukur dapat menyelesaikan pendidikannya di UNY dengan nilai terbaik.
"Kami
sebagai orang tua selalu memberikan dukungan penuh kepada Fani dan kami
berharap semoga Fani selalu rendah hati, menjadi orang yang bermanfaat, dan
ilmu yang diperolehnya menjadi berkah," harap orang tua Fani.
ADP/SAN