KabarPendidikan.id - Guru Besar Pendidikan Khusus di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bertambah lagi, yakni atas nama Prof Imam Yuwono yang dikukuhkan oleh Prof Ahmad Alim Bachri selaku rektor ULM.
"Alhamdulilah,
kini ULM memiliki dua Guru Besar Pendidikan Khusus yang tentunya semakin
memperkuat Program Studi Pendidikan Khusus (PKh) di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP)," ujar Alim di
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Dalam hal ini, ULM
hanya memiliki satu Guru Besar yakni Prof Amka dari Manajemen Pendidikan Khusus
yang dikukuhkan pada 1 September 2022 lalu.
Dengan demikian,
Alim berharap Program Studi Pendidikan Khusus dapat terus berkembang dengan
melahirkan banyak dosen berprestasi serta mencetak lulusan sarjana yang
memiliki kompetensi dan keterampilan yang mumpuni sebagai tenaga guru melayani pendidikan inklusif.
Oleh karena itu,
ULM sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di pulau Kalimantan terakreditasi A telah diperkuat oleh 71 guru
besar aktif yang tersebar di 11 fakultas.
Rektor ULM
menargetkan jumlah profesor dapat lebih dari 100 untuk bisa diwujudkan dalam
waktu sesegera mungkin.
"ULM
memiliki 360 dosen bergelar doktor dan 20 di antaranya sudah mengusulkan
menjadi guru besar sehingga kami optimis target realistis ini dapat tercapai,"
jelas Alim.
Sementara itu, Prof
Imam dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Tongkat Cerdas untuk Tunanetra di Daerah
Rawa menciptakan sebuah alat inovasi untuk membantu para penyandang tunanetra
dalam beraktivitas sehari-hari.
ADP/SAN